Besok Pagi, 30 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Palembang
Merdeka.com - Sebanyak 30 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dikirim ke Palembang. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sendiri mengajukan 5,7 juta dosis ke pemerintah pusat.
Kasi Surveiliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri mengungkapkan, vaksin tersebut dikirim dari PT Biofarma Bandung, Jawa Barat, melalui jalur darat, Minggu (3/1) malam. Truk mengangkut vaksin diperkirakan tiba di Palembang, Senin (4/1) pukul 06.00 WIB.
"Iya, malam ini dikirim dan besok pagi datang ke Palembang, langsung disimpan di gudang vaksin provinsi," ungkap Yusri, Minggu (3/1).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Selanjutnya, vaksin itu disebar ke beberapa kabupaten dan kota untuk tahap pertama. Yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 3.328 dosis, Musi Banyuasin (3.128), Banyuasin (2.853), Ogan Ilir (2.328), Penukal Abab Lematang Ilir (1.328), Palembang (1.080), dan Prabumulih (2.816).
"Petugas kabupaten dan kota akan mengambil langsung vaksinnya," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya mengajukan 5,7 juta dosis untuk memenuhi kebutuhan warganya. Pada tahap awal, Sumsel kebagian 58 ribu dosis dan baru dikirim 30 ribu dosis karena keterbatasan tempat penyimpanan.
"Secepatnya kita ajukan pengiriman sisanya agar semua warga Sumsel, terutama yang masuk kategori, divaksinasi," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim menyiapkan 1 juta ton lebih pupuk subsidi untuk disebar di wilayah ke-13 provinsi.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya