BI Manado musnahkan Rp 631,6 miliar duit rusak dan kucel
Merdeka.com - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Luctor Tapiheru mengatakan pihaknya telah memusnahkan uang tidak layak edar sebanyak Rp 631,6 miliar hingga posisi September 2014.
"Selama sembilan bulan di tahun 2014, BI telah memusnahkan uang tidak layak edar ke masyarakat sebanyak Rp 631,6 miliar," kata Luctor, di Manado, Jumat (21/11).
Seperti diberitakan Antara, Luctor mengatakan ada bulan-bulan tertentu pemusnahan uang tidak layak edar mengalami peningkatan, namun ada waktu tertentu mengalami penurunan.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Kapan uang logam ditarik Bank Indonesia? Maka, dengan demikian terhitung sejak tanggal 1 Desember 2023 uang Rupiah logam tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-
Kenapa uang kuno dijual ke Bank Indonesia? Namun perlu diketahui, tidak semua uang kuno, dapat dijual di Bank Indonesia, pasalnya BI hanya menyediakan layanan penukaran untuk uang edaran tahun tertentu, seperti yang diumumkan pada 2018 untuk uang keluaran 1998-1999.
-
Siapa yang ingatkan BI soal penukaran uang? Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin ingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.'Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat, dimana ketika menjelang lebaran kebutuhan penukaran uang terus meningkat.
-
Apa itu uang mutilasi? Uang mutilasi adalah uang asli yang dirusak dengan cara merobek, membakar, melubangi, atau menghilangkan sebagian, kemudian disambungkan dengan uang palsu untuk mengelabui masyarakat.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Sejak Januari 2014, uang yang dimusnahkan sebanyak Rp 40,2 miliar, Februari Rp 85,8 miliar, Maret Rp 66,3 miliar, April Rp 91,6 miliar, Mei Rp 98,7 miliar.
Untuk Juni 2014 sebesar Rp 73,5 miliar, Juli Rp 18,9 miliar, Agustus Rp 69,9 miliar dan September sebesar Rp 86,7 miliar.
Adanya peningkatan tersebut, katanya, disebabkan masih banyak masyarakat yang belum memperlakukan uang rupiah sebagaimana mestinya.
"Masih banyak warga membuat kucel uang kertas dan langsung dimasukkan ke kantong, atau pedagang membiarkan uang tersebut kotor, seperti ada bekas darah ikan dan faktor lainnya," ujarnya.
Dia menjelaskan uang tidak layak edar termasuk uang asli yang tidak memenuhi persyaratan untuk diedarkan berdasarkan standar kualitas BI, yaitu uang lusuh, uang cacat, uang rusak dan uang telah dicabut atau ditarik dari peredaran.
"Uang lusuh adalah uang yang ukuran fisiknya tidak berubah dari ukuran aslinya tetapi kondisi uang telah berubah disebabkan, antara lain karena jamur, minyak, bahan kimia dan coret-coretan," jelasnya.
Dia menerangkan, prosesnya uang tidak layak edar ini adalah uang yang masuk ke BI dari perbankan setelah berputar di masyarakat.
Uang ini diseleksi dengan menggunakan mesin sortir uang kertas, uang yang dalam keadaan tak layak edar akan dipisahkan lalu kembali dimasukan ke mesin racik uang kertas untuk dimusnahkan.
"Penghancuran uang tidak layak edar ini sesuai dengan `clean money policy`, agar uang yang ada di masyarakat selalu bersih," katanya.
Dia mengimbau agar masyarakat menjaga dan memperlakukan uang rupiah dengan baik dan benar sebagaimana mestinya.
"Kami sudah banyak mensosialisasikannya baik kepada perbankan maupun masyarakat untuk menghargai rupiah kita. Salah satu cara sederhananya dengan menjaga dan menyimpannya dengan baik," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan puluhan karung yang berisi uang yang hancur dan sudah menjadi sampah.
Baca SelengkapnyaDitarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaArtinya, uang lama akan digantikan sepenuhnya oleh uang Rupiah Tahun Emisi 2022.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaUang mutilasi adalah uang asli yang dirusak kemudian disambungkan dengan uang palsu untuk mengelabui masyarakat.
Baca SelengkapnyaUang Rupiah tidak layak edar itu dibakar bersama batu bara di PLTU Bolok.
Baca SelengkapnyaDigandeng Polri, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar
Baca SelengkapnyaRealisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dibuat resah dengan peredaran uang pecahan Rp100.000 hasil mutilasi.
Baca Selengkapnya