Bibit Siklon Tropis Ditemukan, Ini Potensi Cuaca di Nusa Tenggara Timur
Merdeka.com - Keberadaan bibit siklon tropis 98S terpantau di sekitar Laut Timor, sebelah Barat Daya Saumlaki. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot atau 56 km/jam.
Laporan ini disampaikan Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, dalam keterangannya, Sabtu (8/4).
"Saat ini sistem 98S berada di sekitar Laut Timor sebelah Barat Daya Saumlaki tepatnya di 9.8° Lintang Selatan (LS) dan 129.7° Bujur Timur (BT)," kata Guswanto.
-
Dimana Siklon Tropis 99W muncul? Berdasarkan informasi yang dikeluarkan BMKG, sebuah bibit siklon tropis bernama 99W telah muncul di Laut China Selatan.
-
Bagaimana Siklon Tropis 99W bergerak? Siklon itu bergerak dengan kecepatan 15 knots dan tekanan udara minimum 1006 hPa.
-
Apa itu Siklon Tropis Anggrek? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Apa dampak Siklon Tropis 99W ke Jogja? 'Waspada potensi angin kencang. Diharapkan untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang atau rapuh,' ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, mengutip ANTARA pada Senin (16/10).
-
Bagaimana 99W mempengaruhi tinggi gelombang di Laut Natuna Utara? Selain itu, bibit siklon tropis juga berpotensi memicu gelombang tinggi 1,25-2 meter di wilayah Laut Natuna Utara.
-
Dimana Siklon Yagi terpantau berada? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut Cina Selatan tidak memberikan dampak apapun ke wilayah Indonesia.
Dia menyebut, sistem yang berada di area tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta ini memiliki tekanan rendah di sekitar pusat sistemnya mencapai 1003 mb.
Potensinya untuk menjadi Siklon Tropis sendiri sangat tinggi tetapi akan menjadi tanggung jawab TCWC Australia dalam satu atau dua hari selanjutnya.
"Sistem 98S ini bergerak ke arah Barat Daya dan memiliki peluang Kategori tinggi untuk menjadi siklon tropis di wilayah tanggung jawab TCWC Australia dalam 24-36 jam ke depan," jelas Guswanto.
Bibit siklon tropis 98S ini akan mempengaruhi cuaca di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada potensi terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga pukul 16.30 WITA.
Wilayah yang mengalami ini yakni di Kabupaten Kupang: Kupang Timur, Kupang Tengah, Amarasi, Fatuleu, Takari, Amfoang Selatan, Nekamese, Amarasi Barat, Amarasi Timur, Amabi Oefeto Timur, Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Taebenu, Amabi Oefeto dan Amfoang Timur; Kabupaten Timor Tengah Selatan: Amanuban Selatan, Fatumnasi dan Noebeba; Kabupaten Timor Tengah Utara: Mutis; Kabupaten Belu: Lamaknen, Tasifetotimur dan Lasiolat; Kabupaten Rote Ndao: Pantai Baru dan Landu Leko.
Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Kupang: Semau dan Kupang Barat; Kabupaten Timor Tengah Selatan: Kualin dan Mollo Barat; Kota Kupang: Alak, Maulafa, Kelapa Lima, Oebobo, Kota Raja dan Kota Lama.
Prakiraan ini dikeluarkan dalam peringatan dini cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) 8 April 2023 pukul 13:30 WITA. Bibit Siklon 98S ini memang juga dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di wilayah Indonesia.
Dia memaparkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah NTB, NTT, Maluku, dan Papua.
"Angin kencang juga dapat terjadi di wilayah NTT, Maluku, dan Papua," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui Bibit siklon Tropis 98S di Laut Arafuru dengan potensi tumbuh dalam kategori rendah. Bibit 98S yang sebelumnya terpantau di Laut Arafuru ini memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1003.9 milibar (mb).
Jika dibandingkan, Siklon Tropis Seroja yang terjadi pada 5 April 2021 lalu memiliki kecepatan 40 knot atau 75 km/jam.
Melansir situs BMKG, bibit yang tumbuh menjadi cikal bakal Badai Seroja tumbuh bersamaan dengan Bibit Siklon 90S yang muncul sejak 2 April 2021. Bibit Siklon 90S kala itu tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette di Samudra Hindia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bibit siklon tropis 99W di Laut Tiongkok Selatan bisa memengaruhi cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data 16 Januari 2024, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di DIY diprediksi akan dilanda angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan, bibit Badai Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, Barat Daya Banten.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca Selengkapnya