BIN bakal libatkan Kopassus dalam Satgas Damai Papua
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Damai Papua. Satgas itu dibentuk bertujuan sebagai perantara komunikasi antara pemerintahan dengan kelompok separatis di Papua.
Kepala BIN, Sutiyoso mengatakan, Satgas Damai Papua bukan hanya diisi dari orang BIN, namun juga akan diisi oleh polisi hingga aparat pemerintahan.
"Ada orang BIN, Badan Intelijen Strategis (BAIS), ada kepolisian, kopassus, aparat Pemerintah Daerah (Pemda), wali kota, bupati dan gubernur," kata Sutiyoso di Komplek Senayan, Jakarta, Senin (28/9).
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Kenapa Satgas BAKTI didirikan? Pembentukan Satgas ini bertujuan untuk menyelesaikan berbagai kendala strategis dan operasional yang dihadapi dalam proyek BAKTI.
-
Bagaimana Diskominfotik NTB ingin menjadikan NTB sebagai katalis komunikasi dan jejaring informasi? Dirinya yakin melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, NTB dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama bagaimana NTB ke depan bisa menjadi katalis komunikasi dan jejaring informasi yang sehat di NTB.
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
Menurut Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso, dibentuknya Satgas Damai Papua sebetulnya dalam upaya menyadarkan para separatis agar tak berniat memisahkan diri atau mendirikan negara baru di wilayah Indonesia.
"Tujuannya menyelesaikan papua secara damai dan mengedepankan penggalangan tidak membiarkan separatis, tidak ada cerita. Kita bujuk biar mereka mau sadar dan turun setia pada NKRI," katanya.
Bang Yos juga mengungkapkan bahwa untuk menyelesaikan konflik di Papua begitu sulit, lantaran pemerintah di sana cenderung memperkaya diri sendiri ketimbang peduli pada rakyat Papua.
"Kebijakan yang dicanangkan pemerintah untuk Papua memang mengeluarkan uang banyak, tapi tidak langsung ke tangan masyarakat. Kalau saja tersalurkan pasti semua sejahtera, tetapi ketika disalurkan ke birokrat jadi bermasalah," ujarnya.
Meskipun begitu, peranan negara asing untuk mengajak Papua merdeka juga membuka peluang kelompok separatis selalu ada. Menurutnya, kelompok separatis yang memiliki koneksi ke luar negeri cendurung memiliki kekuatan dan personel yang kecil.
"Separatis punya kelompok lain yang ingin merdeka dengan kampanye ke luar negeri. Zaman demokrasi saat ini ada yang merespon meskipun jumlahnya sangat kecil. Mereka eksis di luar tapi tidak begitu kuat. Maka kita akan saring pengaruh asing tersebut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaOperasi Damai Cartenz akan diperpanjang mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPara Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan wilayah melalui pelaksanaan Komsos dengan masyarakat Sabah
Baca SelengkapnyaPenggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaTim Patroli Satgas Yonif 509 Kostrad menggelar kegiatan pengamanan wilayah Distrik Sugapa, khususnya Kampung Bilogai
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaKebijakan Panglima TNI mengubah penyebutan nama KKB menjadi OPM berdampak pada kinerja TNI.
Baca Selengkapnya