Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BIN: Balon darah di KJRI ungkapan kekesalan eksekusi duo 'Bali Nine'

BIN: Balon darah di KJRI ungkapan kekesalan eksekusi duo 'Bali Nine' Terpidana mati Bali Nine. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Kepala BIN Marciano Norman mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian Australia terkait insiden kiriman balon darah ke KJRI. BIN meminta pengamanan untuk perwakilan Indonesia di sana.

"Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian Australi dan BIN Australia dan kita minta perkuat pengamanan pada mereka. Mereka bertanggungjawab untuk mengamankan KJRI," ujar Marciano di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3).

Menurut Marciano, insiden itu sebagai bentuk ketidakpuasan atas eksekusi terpidana mati, duo 'Bali Nine' asal Australia. "KJRI itu dilempar oleh orang tak dikenal dan itu pasti ungkapan ketidakpuasan pada eksekusi," ujar Marciano.

Sampai saat ini, Marciano masih menelusuri insiden tersebut untuk mencari pelakunya. "Belum ditemukan pelakunya," ujarnya.

Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengamini pernyataan Marciano yang menyatakan insiden kiriman balon darah bentuk emosi warga Australia. Namun hal demikian masih dalam batas kewajaran sehingga pemerintah Indonesia tidak perlu beraksi keras.

"Itu masih dalam batas-batas kewajaran lah. Itu cerminan emosi sesaat saja. Manusiawi itu. Kita gak bisa cegah itu," ujar Prasetyo.

(mdk/siw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kasad Maruli Anggota TNI Serang Polres Jayawijaya: Anak Muda Emosi Sesaat
VIDEO: Tegas Kasad Maruli Anggota TNI Serang Polres Jayawijaya: Anak Muda Emosi Sesaat

Maruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda

Baca Selengkapnya
Sebelum Dikeroyok TNI, Relawan Ganjar di Boyolali Geber-Geber Pakai Knalpot Brong Sejak Pagi
Sebelum Dikeroyok TNI, Relawan Ganjar di Boyolali Geber-Geber Pakai Knalpot Brong Sejak Pagi

Para relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Polisi Berhati-hati Halau Kericuhan Suporter: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang
Komisi III DPR Minta Polisi Berhati-hati Halau Kericuhan Suporter: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang

Bentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka

Video penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Sesama Kelompok WNI Bentrok di Daegu Korsel, 1 Tewas dan 4 Luka
Sesama Kelompok WNI Bentrok di Daegu Korsel, 1 Tewas dan 4 Luka

Kepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya