Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Periksa TKA China Kuliti dan Buat Sup Buaya, BKSDA Sultra Turunkan Tim ke Konawe

Periksa TKA China Kuliti dan Buat Sup Buaya, BKSDA Sultra Turunkan Tim ke Konawe Ilustrasi Buaya. ©2021 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara mengusut video viral pembunuhan buaya yang kemudian dikuliti dan dijadikan sup yang diduga dilakukan tenaga kerja asing (TKA). Mereka menurunkan tim ke PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Kabupaten Konawe, untuk melakukan penyelidikan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra Laode Kaida mengatakan, pascavideo viral itu, pihaknya telah mengirimkan tim untuk memeriksa kebenarannya. Hasilnya, tim hanya menemukan bercak darah, diduga darah buaya.

"Pimpinan sudah menurunkan tim untuk ke lokasi kemarin (Rabu). Bahwa dari video itu benar ada buaya, tapi pada saat turun di lapangan tidak ditemukan secara utuh buaya," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (26/8).

Orang lain juga bertanya?

Kaida mengatakan tim yang turun telah melakukan klarifikasi kepada TKA diduga dari Cina itu. Meski demikian, tidak ada karyawan yang mengaku. "Pada saat tim masuk tidak ada yang mengaku. Hanya ada bekas bercak darah, itu saja," kata dia.

Ia menduga buaya itu tersesat dan masuk ke tempat pekerja. Lokasi sekitar perusahaan merupakan rawa. "Itu di luar wilayah konservasi. Kita belum tahu asal-usul buaya itu, tapi di sekitar perusahaan itu memang banyak rawa," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengatakan, tindakan membunuh buaya tidak dapat dibenarkan. Satwa itu dilindungi sesuai Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. "Kami sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan langsung menurunkan tim ke lokasi tambang yang menurut informasi kami terima adalah tempat kejadian penemuan buaya. Seperti yang viral di media sosial, kalau sudah dikuliti dan dibunuh," katanya di Kendari seperti dilansir dari Antara, Kamis (26/8).

Sebelumnya, beredar foto dan video penemuan buaya di kawasan industri pertambangan nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, kemudian viral dijagad maya, Rabu (25/8).

Dalam video itu, terlihat seekor buaya yang sudah terikat menjadi tontonan para pekerja tambang. Beberapa foto berseliweran di sosial media baik Facebook dan grup WhatsApp memperlihatkan sejumlah pekerja membunuh dan menguliti buaya tersebut.

Sakrianto menegaskan ancaman hukuman lima tahun penjara dapat dikenakan jika dalam penyelidikan nanti terbukti buaya itu dengan sengaja dibunuh. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tarian Khas Sukabumi Ini Dulunya Digunakan untuk Usir Hewan Buas, Begini Kisahnya
Tarian Khas Sukabumi Ini Dulunya Digunakan untuk Usir Hewan Buas, Begini Kisahnya

Dahulu para penari asal Jawa Tengah dibawa ke Sukabumi untuk mengusir hewan buas dan makhluk halus melalui tarian.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Apakah yang Mengawali Pembentukan BPUPKI? Ini Ulasannya
Peristiwa Apakah yang Mengawali Pembentukan BPUPKI? Ini Ulasannya

Dibentuk pada masa pendudukan Jepang, badan ini memiliki peran krusial dalam merumuskan dasar-dasar negara dan menyiapkan langkah-langkah menuju kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Joki Pantarlih Pilkada DKI 2024, Begini Penjelasan KPU
Bawaslu Temukan Joki Pantarlih Pilkada DKI 2024, Begini Penjelasan KPU

Bawaslu DKI Jakarta menyebut ada empat pantarlih yang diduga telah menggunakan joki untuk melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditangkap! 1 dari 4 Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang di Kuburan China Mantan Pacar Korban, Kenalan di FB
Ditangkap! 1 dari 4 Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang di Kuburan China Mantan Pacar Korban, Kenalan di FB

Total ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh  Indonesia
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia

Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China

Keempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.

Baca Selengkapnya