BMKG Temukan Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya delapan titik panas (hotspot) yang tersebar pada dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Delapan hotspot ini terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 - 17.00 wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” kata Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Sabtu (2/4).
Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya hotspot tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Kenapa Kapolri meminta ASDP untuk berkoordinasi dengan BMKG? Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.'Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal,' ujar Sigit.
-
Di mana kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilakukan? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Penanganan oleh pihak terkait ini terlihat pada berkurangnya hotspot, yakni pada hari sebelumnya terdeteksi 17 hotspot di tiga kabupaten, namun hari ini hotspot tersebut sudah hilang, sedang delapan hotspot yang terpantau hari ini merupakan hotspot baru.
Sedangkan dua kabupaten yang terdeteksi adanya delapan hotspot hari ini adalah Kabupaten Kutai Timur terdapat lima hotspot, kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat tiga hotspot.
Rinciannya adalah hotspot di Kutai Timur berada di tiga kecamatan, yakni tiga titik di Kecamatan Bengalon, satu di Batu Ampar, dan satu lagi di Kecamatan Sangkulirang.
Seperti dilansir dari Antara, tiga hotspot di Bengalon memiliki tingkat kepercayaan medium dengan titik koordinat 117.5687 bujur - 0.5794 lintang, koordinat 117.5663 bujur - 0.6758 lintang, kemudian koordinat 117.5637 bujur - 0.6744 lintang.
Kemudian satu hotspot di Batu Ampar dengan tingkat kepercayaan medium pada koordinat 116.8102 bujur - 0.7010 lintang, di Sangkulirang dengan tingkat kepercayaan medium pada koordinat 118.1173 bujur - 1.0071 lintang.
"Untuk tiga hotspot di Kutai Kartanegara, satu di Kecamatan Muara Kaman pada koordinat 116.8377 bujur - -0.2227 lintang, dua di Kecamatan Sebulu pada koordinat 116.9805 bujur - -0.1829 lintang, dan 116.9844 bujur - -0.1854 lintang," tutup Carolina.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaHasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaBMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca Selengkapnya