BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 6 Meter di Perairan Wilayah Aceh, Sangat Berbahaya
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, merilis prakiraan tinggi gelombang di perairan wilayah pantai barat dan selatan Provinsi Aceh yang mencapai 6 meter. Masyarakat diimbau agar lebih waspada.
"Kategori gelombang mencapai 6 meter itu masuk klasifikasi ekstrem. Sangat berbahaya," ujar Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Zakaria, Sabtu (7/5).
Prakiraan tinggi gelombang perairan Aceh ini berlaku sejak Jumat tanggal 6 sampai Minggu 8 Mei 2022.
-
Kapan Tsunami Aceh terjadi? Provinsi Aceh pernah dilanda bencana Tsunami yang dahsyat. Beberapa di antaranya kini menjadi spot-spot wisata untuk mengenang kejadian tersebut. Sama halnya dengan Desa Wisata Ulee Lheue yang terkena dampak langsung dari Tsunami pada 2004 silam.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kapan tsunami Aceh terjadi? Peristiwa menyedihkan terjadi di bumi serambi Mekkah Indonesia, Aceh. Pada tahun 2004 tepatnya pada hari Minggu pagi, tanggal 26 Desember.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
Selain di pantai barat-selatan Aceh, potensi gelombang 6 meter itu juga diprakirakan terjadi di Perairan Utara Sabang dan Samudera Hindia.
"Bagi nelayan di wilayah perairan barat-selatan Aceh yang mungkin hari ini mulai melaut, perlu mewaspadai gelombang tinggi. Kami sarankan agar mencari ikan tidak terlalu jauh dari daratan dulu, namun tetap berhati-hati," katanya.
Wilayah barat-selatan Aceh yang berpotensi terjadi gelombang tinggi itu meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, dan Aceh Singkil. Kemudian, Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya serta Aceh Jaya.
Menurut Zakaria, gelombang mencapai 6 meter itu selain berbahaya bagi nelayan yang mencari ikan di laut lepas, juga berpotensi berbahaya bagi keselamatan kapal penyeberangan yang mengangkut penumpang. Otoritas terkait diharap benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dan laut sebelum berangkat.
Selain itu, BMKG Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Iskandar Muda, turut mengimbau warga khususnya di barat-selatan Aceh, yang memanfaatkan momen libur Idul Fitri dengan pelesir ke pantai untuk lebih waspada saat berwisata di laut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnya