BNPB: 561 orang meninggal & hilang akibat bencana sepanjang 2014
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.475 bencana yang terjadi sepanjang tahun 2014. Bencana tersebut didominasi oleh banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Dody Ruswandi mengatakan bahwa bencana banjir menempati urutan pertama dari 10 jenis bencana, dengan jumlah mencapai 458 kejadian. Sedangkan urutan kedua dan ketiga berupa puting beliung sebanyak 496 kejadian dan tanah longsor sebanyak 413 kejadian.
"Dari 1.475 kejadian bencana telah menyebabkan 561 korban meninggal dan hilang," ujar Dody dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (30/12).
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir paling sering terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dody mengatakan data tersebut merupakan jumlah sementara. Dia memastikan data tersebut akan bertambah jika seluruh data sejak awal Januari hingga akhir Desember 2014.
"61 persen korban meninggal disebabkan bencana longsor," kata dia.
Meski demikian, Dody menjelaskan jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan korban tewas akibat kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2014. Menurut dia, secara persentase jumlah korban akibat bencana 2,4 persen lebih sedikit dibandingkan akibat kecelakaan selama 2013 sebanyak 23.385 jiwa.
"561 Jiwa korban meninggal dan hilang akibat bencana ini lebih kecil dibandingkan dengan korban tewas pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2014 sebanyak 650 jiwa," ungkap dia.
Lebih lanjut, Dody mengatakan terdapat tiga provinsi yang paling banyak dilanda bencana sepanjang 2014 yaitu Jawa Barat dengan 290 kejadian, Jawa Tengah dengan 272 kejadian, dan Jawa Timur dengan 213 kejadian. Sedangkan kabupaten dan kota yang menempati posisi lima teratas bencana masih berada di Jawa Barat.
"Lima kabupaten terbanyak adalah Bogor dengan 37 kejadian, Bandung dengan 31 kejadian, Sukabumi dengan 29 kejadian, Garut dengan 28 kejadian, dan Cianjur dengan 23 kejadian," terang dia. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang yang menyapu rumah-rumah dan mobil di Kenya menewaskan sedikitnya 45 orang dan melukai lebih dari 110 lainnya.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca Selengkapnya