BNPB Monitoring dan Evaluasi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan monitoring dan evaluasi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada 16-17 Desember 2020. Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Jhony Sumbung mengatakan, SPAB merupakan salah satu bagian upaya mitigasi bencana pada sektor pendidikan.
SPAB menggandeng pemangku kebijakan untuk terlibat dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat.
"Tujuan diadakannya SPAB yaitu untuk mengedukasi dan membangun kesiapsiagaan masyarakat secara signifikan, mulai dari satuan pendidikan yaitu siswa dan guru," kata Johny dalam keterangan persnya, Kamis malam (17/12).
-
Apa harapan untuk sekolah ke depannya? 'Teruslah menjadi tempat menimba ilmu yang mencerahkan dan membangkitkan semangat.'
-
Apa tujuan program #NyamanBersekolah? 'Harapanku, program ini bisa jadi awal dari perubahan yang lebih besar—agar semua anak Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bermimpi dan meraih masa depan yang lebih cerah,' ungkapnya.
-
Bagaimana PNM bantu siswa di daerah terpencil? Pada program ruang pintar PNM menyediakan fasilitas lengkap berupa internet dan perangkat lainnya beserta pengajar untuk membantu para siswa-siswi yang memiliki keterbatasan akses pendidikan dan internet di daerah terpencil.
-
Siapa yang memberikan program ini? Program penapisan atau skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun ini, merupakan bagian dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
-
Bagaimana Pertamina melibatkan siswa dalam program? Selain itu Pertamina juga turut melakukan pendampingan pemanfaatan EBT atau Renewable Energy, memotivasi para siswa untuk berinovasi di bidang teknologi energi melalui Upcycling Expo dan gerakan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
Dia melanjutkan, saat ini, Direktorat Mitigasi Bencana BNPB melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev). BNPB juga menindaklanjuti pasca bimbingan teknis Fasilitator SPAB yang diselenggarakan di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali yang dilaksanakan pada bulan November 2020 yang lalu.
Jhony berharap, sekolah yang telah mengikuti program ini bisa membagikan ilmunya kepada sekolah lainnya agar semakin banyak sekolah yang memiliki pengetahuan tentang kebencanaan.
"Sekolah yang sudah mendapatkan SPAB diharapkan dapat mentransfer ilmu ke orang terdekat dan sekolah lainnya. Simulasi tentang siaga bencana juga perlu dilakukan secara berkala dan sempat menjadi program tetap sekolah" ujarnya.
Dia menambahkan, tujuan lain dari kegiatan ini yaitu melihat proses program SPAB dan mengajak daerah untuk melanjutkan komitmen ini untuk menuju masyarakat tangguh menghadapi bencana.
"Kegiatan ini bermanfaat untuk melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan SPAB di Jembrana, mengidentifikasi tantangan dan hambatan program dan untuk berkomitmen melanjutkan program ini," terangnya.
Monitoring dan Evaluasi SPAB di Kab. Jembrana ini berlangsung selama 2 hari yaitu 16 - 17 Desember 2020 dan dihadiri oleh BNPB, Fasilitator Nasional, Dinas Pendidikan dan perwakilan Pramuka.
Satuan Pendidikan Aman Bencana merupakan salah satu pilar dari pengurangan risiko bencana, pada tahun 2020 ini telah dilaksanakan dibeberapa lokasi yaitu Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh, Kota Pasaman Provinsi Sumatera Barat, Kota Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, Kota Ambon Provinsi Maluku dan Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaProgram ini membantu sekolah-sekolah di pedalaman dan perbatasan, dengan cara memperbaiki sarana prasarana fisik secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaPelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.
Baca SelengkapnyaSCTV dan ATVI Gelar Literasi Media bagi Pelajar SDN 09 Manggarai Selatan
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI mengambil peran memberikan dukungan bagi kemajuan pendidkan anak-anak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWorkshop ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pelatihan dan mitigasi bencana gunung api ketika situasi normal
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaBRI terus berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaBPBD Sumut gelar pelatihan Jitupasna 2023 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam merekonstruksi pascabencana.
Baca Selengkapnya