Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta
Satpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Satpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta
Programnya diberi nama Satpol PP Goes To School.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan, pihaknya akan memilih siswa/siswi untuk dijadikan Duta Pelajar Trantibum dalam program ini. Mereka akan menjadi mitra Satpol PP untuk bisa mengedukasi sesama pelajar terkait sanksi-sanksi pelanggaran.
"Kita harapkan jadi wakil-wakil atau rekan mitra Pol PP untuk bisa mengkomunikasikan, mengedukasi, sesama teman-teman pelajar ada hal-hal yang sesungguhnya dilarang dalam peraturan daerah (perda). Ada juga pengenaan pidana, sanksi-sanksi administrasi, terkait dengan tindakan yang melanggar perda," kata Arifin kepada wartawan, Rabu (26/7).
Selain itu, Satpol PP juga memberikan edukasi terkait kebijakan dan aturan yang ada. Tujuannya, nilai-nilai kebaikan tersebut sudah tertanam sejak dini di pikiran mereka.
"Jadi menanamkan nilai-nilai disiplin, etika, dan aturan yang diatur dalam berbagai perda maupun pergub. Mudah-mudahan mereka sudah tertanam dalam dirinya, menjadi kebiasaan mereka. Kalau sudah jadi kebiasaan ya menjadi budaya," jelas Arifin.
Arifin meminta masyarakat untuk melihat tawuran sebagai aksi perkelahian saja. Sebab, perlu didalami lebih lanjut terkait alasan tawuran itu terjadi. "Apakah ada menyangkut masalah-masalah sosial, non-sosial, ekonomi, atau yang lain itu harus didalami secara utuh sehingga pendekatan yang dilakukan lebih tepat," ujar Arifin.Melibatkan masyarakat
Arifin menambahkan, lingkungan yang sering terjadi tawuran sebenarnya sudah mengetahui alasan tawuran itu terjadi. Maka dari itu, ia berupaya melibatkan masyarakat untuk menertibkan keamanan dari tawuran.
"Nah tentu di sini yang utama adalah bagaimana membangun ketahanan masyarakat di tempat itu sendiri ya yang lebih melibatkan dari sisi masyarakat itu sendiri, biar masyarakat, potensi masyarakat itu sendiri," ucap Arifin.
"Saya yakin kalau masyarakat di tempat itu punya komitmen yang sama untuk menjaga tempatnya, untuk tidak terjadi tawuran saya yakin bisa,"
kata Kasatpol PP DKI Arifin.
Maka dari itu, melibatkan warga setempat menjadi cara yang dianggap tepat untuk dapat meredam terjadinya tawuran. "Patroli iya, kemudian sosialisasi iya, edukasi baik kepada remaja, tokoh masyarakat, melakukan pendekatan dari hati ke hati. Ada tawuran, apa yang melatarbelakangi itu ada tawuran. Jadi kita harus dekat dengan mereka untuk mendalami mengapa dan penyebab itu terjadi sehingga kita bisa mencari solusi dalam penanganannya," jelas Arifin.