Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran
Polisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam penertiban yang dilakukan Polres Metro Jakarta Barat, ditemukan bahwa para remaja hendak melakukan tawuran
Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi agar bisa memberantas aksi tawuran dengan konsisten,sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Hal itu disampaikan menyusul aksi tawuran kelompok remaja di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang melibatkan puluhan remaja asal kedua wilayah tersebut. Polisi juga berhasil mengamankan senjata tajam dalam penertiban kepada kelompok remaja usia sekolah."Tawuran antar remaja adalah masalah sosial yang sangat mengkhawatirkan, karena melibatkan generasi muda kita. Saya sangat apresiasi Polres Metro Jakbar karena sigap mencegah aksi tawuran ini terjadi.
"Namun di sisi lain, pengawasan dan edukasi harus terus secara konsisten dilakukan. Jangan sampai ada korban satupun dari aksi anarkis seperti ini".
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengomentari aksi tawuran.
Sahroni juga menyoroti terkait mayoritas pelaku tawuran merupakan anak di bawah umur. Menurutnya, walaupun di bawah umur, perilaku mereka tidak boleh ditolerir sebatas kenakalan remaja.
“Salah satu problem-nya memang aksi brutal ini mayoritas dilakukan oleh anak di bawah umur. Karenanya saya menekankan pentingnya edukasi tidak hanya pada anak-anak, tapi juga guru dan orang tua. Polisi perlu mengambil peran aktif dalam hal ini," kata Sahroni.
Foto polisi mengamankan remaja yang diduga melakukan aksi tawuran, beberapa waktu lalu.