Bocah Laki-laki Tewas Diduga Tersetrum di Rusun Penjaringan
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki berinisial GR tewas tersetrum di Rusun Penjaringan, Jakarta Utara. Kejadian ini bermula saat korban bermain di dekat tiang listrik dekat bekas bongkaran rusun.
Kapolres Jakarta Utara Kombes pol Budhi Herdi Susianto mengatakan lokasi tersebut terdapat genangan air.
"Awalnya korban sedang bermain di sekitar TKP. Lalu korban masuk ke dalam kubangan air dan di tiba-tiba korban terjatuh ke dalam kubangan yang di duga tersetrum," kata Budhi saat dikonfirmasi, Kamis (5/12).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Warga yang melihat langsung menarik korban dari kubangan air tersebut. Korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Budhi belum bisa memastikan penyebab dari meninggalnya korban. Namun, kuat dugaan korban tewas karena tersetrum.
Polisi Periksa Saksi
Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, pihak PLN dan pengelola Rusun Penjaringan untuk dimintai keterangan.
"Ya kita sudah undang PLN untuk melakukan pengecekan terhadap dugaan sumber arus yang menyebabkan setrum tersebut, Nanti pihak pihak terkait (pengelola rusun) akan kita mintai keterangan," tutup Budhi.
GR sempat dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya Pluit. Namun nyawa korban tidak tertolong.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca Selengkapnya