Bomber di Mapolrestabes Surabaya berboncengan naik motor
Merdeka.com - Bom kembali meledak. Kali ini pelaku menyasar Mapolrestabes Surabaya. Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor.
Dalam video yang dilihat merdeka.com, Senin (14/5), terlihat pelaku berboncengan baik sepeda motor. Ketika sedang dilakukan pemeriksaan tiba-tiba bom itu meledak.
"Kami memastikan pelaku naik motor. Dalam CCTV membonceng seorang lain," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera saat jumpa pers.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Frans memastikan, ada korban dari polisi dari aksi bom tersebut. Tapi Frans mengatakan, belum dapat dipastikan apakah polisi itu luka atau meninggal dunia.
"Kemudian kami memastikan ada korban dari anggota, apakah luka atau meninggal mohon rekan media menunggu karena kami masih berada di TKP" tutup dia.
Bom pagi ini di Polrestabes Surabaya yang keempat kalinya di Jawa Timur. Minggu (13/5) terjadi tiga ledakan di gereja jalan Ngagel, Diponegoro dan Arjuno. Selanjutnya bom kembali terjadi di Sidoarjo tepatnya, di Rusunawa Wonocolo malam harinya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat pengendara motor tidak hati-hati.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya