Bos Klub Motor di Bengkalis Riau Cabuli 39 Anak Laki-Laki, Korbannya Dipaksa Minum Sperma
Pelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Kasus ini terungkap setelah satu korban wanita gelagatnya mencurigakan.
Bos Klub Motor di Bengkalis Riau Cabuli 39 Anak Laki-Laki, Korbannya Dipaksa Minum Sperma
Anggota Polsek Mandau menangkap pelaku pencabulan terhadap remaja di bawah umur di Kabupaten Bengkalis, Riau. Pelaku inisial A (38) dan telah memiliki seorang istri.
Sedangkan korbannya ada 40 orang, satu wanita dan 39 lainnya laki-laki. Bahkan korbannya dipaksa minum air sperma.
"Awalnya korban hanya satu yang melapor, perempuan. Kemudian digali lagi oleh penyidik, lalu didapat informasi ada puluhan korban lainnya."
Kata Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat saat dikonfirmasi merdeka.com Selasa (26/9).
@merdeka.com
Korban pertama yakni perempuan inisial B. Lalu korban kedua seorang pria inisial MR. Keluarga curiga karena MR lebih banyak diam dan sendiri.
Terungkapnya MR menjadi korban ketika keluarganya curiga dengan gelagatnya yang sering murung dan berdiam diri di rumah.
Lalu HP milik MR diperiksa oleh keluargnya. Ternyata benar, dalam handphone ditemukan ada percakapan mencurigakan antara korban dan pelaku berinisial A (38) pada 10 September lalu. Korban trauma usai dicabuli oleh A.
"Korban MR anak di bawah umur laki-laki, dia dipaksa oleh pelaku dan dicurigai keluarga karena sikapnya berubah," kata Firman.
Tak terima, keluarga MR langsung melaporkan A ke Polsek Mandau. Polisi bergerak cepat memburu pelaku A yang saat itu di sebuah warung di wilayah Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
"Akhirnya pelaku A berhasil ditangkap, kemudian diakukan pemeriksaan intensif untuk menggali informasi lainnya," ucap Hairul.
Setelah diperiksa, pelaku mengakui telah mencabuli 40 anak laki-laki. Pengakuannya ini terus digali. Polisi juga mencari alamat para korban untuk melanjutkan penyidikan
"Semua korban masih di bawah umur. Jumlahnya 40 anak itu terdiri dari 39 laki-laki dan satu perempuan," kata Kapolsek.
@merdeka.com
Para korban sempat disuruh minum sperma korban. Pelaku melakukan oerbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
"Korbannya rata-rata usia 11-15 tahun, penyidik masih terus mengusut karena kuat dugaan korban lebih banyak," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2009 ini.