BPBD prioritaskan bantuan air di delapan wilayah kekeringan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mengutamakan bantuan air bagi masjid-masjid di wilayah yang dilanda kekeringan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan air bersih untuk penyembelihan hewan kurban Idul Adha.
Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunungkidul, Sutaryono menuturkan, ada delapan kecamatan yang mengalami kekeringan. Diantaranya, Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjungsari dan Nglipar. Jumlah penduduk yang terdampak kekeringan adalah 137.000 orang.
"Kita memang memprioritaskan tempat ibadah yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Meski begitu kami tetap menyalurkan bantuan ke masyarakat," ujar Sutaryono, Jumat (1/9).
-
Dimana saja di Gunungkidul mengalami kekeringan? Terlebih sebanyak 14 dari 18 kecamatan di sana mengalami kesulitan air bersih.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Bagaimana Gunungkidul mengatasi kekeringan? “Anggaran di BPBD masih tersedia sehingga belum meminta tambahan melalui BTT,“ katanya.
-
Siapa saja yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Bagaimana BRI membantu warga terdampak kekeringan? Total dana yang dikeluarkan untuk penyaluran air bersih itu adalah Rp16 juta. 'Kalau mekanismenya dari kepala cabang kami untuk tanggap darurat ini punya kewenangan mengeluarkan dana sampai Rp50 juta per kasus. Jadi misalnya sekarang tanggap darurat di kasus kekeringan beliau punya kewenangan mengeluarkan maksimal Rp50 juta,'
Sutaryono menuturkan, selama kemarau melanda wilayah Gunungkidul, BPBD sudah menyalurkan 1300 tangki air bersih ke masyarakat yang membutuhkan. Untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dimana membutuhkan air bersih untuk membersihkan daging hewan kurban, pihaknya akan memersiapkan air bersih bagi wilayah yang kekeringan.
"Kami berharap saat perayaan hari raya tidak ada kekurangan air di tempat ibadah. Harapan kami penyelenggaraan hari raya bisa berjalan lancar," ungkap Sutaryono.
Sutaryono menguraikan bahwa beberapa hari belakangan ini pihak BPBD mengalami sejumlah kendala dalam mendistribusikan air bersih. Kendala ini disebabkan karena beberapa kendaraan yang biasa digunakan untuk mendistribusikan air harus masuk bengkel untuk diservis.
"Hanya ada dua mobil tangki yang tak mengalami kendala. Satu kendaraan rusak karena kecelakaan beberapa hari yang lalu. Sisanya rutin servis keluar masuk bengkel. Selain itu, ban hanya awet dua minggu karena bebannya berat di samping medannya juga berat," tutup Sutaryono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaHanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaBeberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaKekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terus meluas di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (28/8), 89 desa dari 26 kecamatan telah meminta bantuan air bersih.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca Selengkapnya