Brimob Gadungan di Berau Tak Bayar Makan dan Tipu 6 Wanita
Merdeka.com - Tim gabungan Satreskrim Polres Berau dan Resmob Polda Kaltim menangkap seorang Brimob gadungan, berinisial AT (34), Kamis (7/4). Warga Gayam, Berau, di ditangkap setelah tidak membayar makan di warung dan dilaporkan menipu 6 wanita.
Penangkapan AT berawal dari informasi dari warga Sambaliung pada Kamis (7/4) sekira pukul 10.00 WITA, yang melaporkan ada pria mengaku anggota Brimob tidak membayar makan di warung.
Dari koordinasi yang dilakukan, Satuan Brimob juga tengah memproses pengaduan seorang wanita yang mengaku ditipu pria mengaku Brimob berinisial AT. Kuat dugaan pria itulah yang tidak membayar makan di warung.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Kita kroscek ke Brimob ternyata tidak ada keanggotaan atas nama yang bersangkutan. Setelah dikembangkan, diketahui yang bersangkutan hanya warga yang mengaku anggota polisi Brimob," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Fery Putra Samodra, kepada wartawan di kantornya, Jumat (8/4).
Bawa Senjata Mainan
Dari penyelidikan yang dilakukan, pria itu sering memakai atribut Brimob. Dia membawa benda yang ternyata senjata mainan. "Ini terungkap dari laporan korban ya," ujar Fery.
Tim gabungan pun bergerak cepat dan menyergap pelaku AT di indekosnya di kawasan Gayam, Tanjung Redeb, Berau. Pria itu diringkus setelah dikejar sampai ke dalam hutan. Saat kosnya digeledah ditemukan atribut Brimob.
"Pelaku ditangkap Kamis kemarin. Modus pelaku ini kenalan lewat medsos, lakukan tipu muslihat dan rayuan untuk dipacari. Di tengah perjalanan, korban dimintai uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pelaku," tambah Fery.
Seorang Korban Hamil
Sekurangnya terdapat 6 korban yang dipacari pelaku, satu di antaranya kini dalam kondisi hamil. "Dari 6 korban ini ada anak gadis maupun yang sudah ibu rumah tangga. Kepada pelaku kita terapkan Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan," jelas Fery.
Komandan Kompi Batalion C Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim Iptu Junaedi mengatakan, kasus itu telah diserahkan ke Satreskrim Polres Berau setelah pelakunya ditangkap kurang dari sehari.
"Karena persoalan ini kalau dibiarkan, mencoreng nama Brimob, umumnya Polri. Karena Brimob juga bagian dari Polri juga, bukan berdiri sendiri," pungkas Junaedi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berciri rambut kribo ini diketahui makan di Warung Tegal alias Warteg dengan membayar sesuka hati.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan tersebut beraksi saat gladi upacara HUT TNI ke-79 pada Jumat (27/9).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya