Brimob Pekanbaru pesta sabu di hotel sebelum antar AKBP ke Bandara
Merdeka.com - Aiptu Akhmad Kosaeri ditangkap petugas keamanan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lantaran saat melewati sinar X Ray kedapatan mengantongi sabu 1,8 gram dan timbangannya. Anggota Brimob Polda Riau itu sempat menolak saat diperiksa hingga akhirnya menyerah karena dikepung petugas.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan petugas menyita berupa 1 buah timbangan digital dan 1,82 g diduga sabu-sabu, serta plastik pembungkus kecil 15 bungkus, 1 HP, kotak rokok, uang tunai Rp 8,9 juta, korek api, pipet plastik, dan kartu identitas anggota Polri.
Setelah pihak Bandara Internasional SSK II menyerahkan Aiptu AK, Polresta Pekanbaru langsung melakukan pengembangan dengan menggeledah rumahnya dan kamar 816 Hotel Dafam, Jalan Sultan Syarif Kasim.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Siapa yang meminta polisi transparan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Bagaimana DPR ingin polisi tangani narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. 'Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka'.
-
Bagaimana Kapolresta Pekanbaru berkomunikasi dengan penyandang disabilitas? Jeki menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024 ke Zulkarnain dan istrinya Rosita.AKBP Jeki tiba di rumah Zulkarnain pukul 15.16 WIB bersama Wakapolresta AKBP Henky Poerwanto,Kasat Reskrim Kompol Berry Juana, Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang dan Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina.Saat tiba di rumah penyandang disabilitas itu, Jeki langsung menemui sosok pria berbaju garis-garis kuning.
"Di dapur rumah anggota tersebut tepatnya di atas meja di dalam tas kamera warna hitam ditemukan satu paket sedang sabu seberat 1,1 gram," kata Guntur kepada merdeka.com Minggu (12/2).
Dari pengakuan Aiptu AK, lanjut Guntur, dua temannya Johan dan Joni sebelumnya menggunakan sabu bersamanya di kamar hotel itu sebelum berangkat ke bandara untuk mengantar seorang perwira inisial AKBP H.
"Di kamar hotel tersebut, didapati seperangkat bong yang digunakan untuk mengkonsumsi sabu bersama Aiptu AK tersebut. Petugas masih mencari keberadaan temannya anggota ini," ucap Guntur.
Mendapat laporan anak buahnya ditangkap karena kasus narkoba, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara langsung marah. Sebab, dia sudah berkali-kali mengingatkan agar polisi tidak terlibat dalam sindikat barang haram tersebut.
"Saya minta dipecat saja anggota seperti itu. Karena sudah sering saya nasehati tetapi mereka ini nakal sekali," ujar Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan, saat ini Aiptu Akhmad sedang diproses di Polresta Pekanbaru untuk dilakukan pengembangan terkait jaringan narkoba yang dilakoninya. Kapolda juga sudah memerintahkan Propam untuk memproses pemecatan pelaku.
"Saya juga minta Kapolresta Pekanbaru untuk memproses kasus ini secara transparan. Beri unsur pemberatan karena dia polisi" tegas Zulkarnain.
Bahkan belum lama ini, ada polisi di Riau yang juga ditangkap BNN karena terlibat peredaran narkoba. Zulkarnain juga menginstruksikan yang bersangkutan agar dipecat dari kesatuannya.
Menurut Zulkarnain, seharusnya tindakan tegas itu jadi pembelajaran bagi personel kepolisian lainnya untuk tidak bermain dengan narkoba. "Saya tidak akan ditolerir anggota yang terlibat narkotika, pokoknya dipecat," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik dikenakan sanksi pemecatan diduga lantaran membongkar perkara mafia BBM.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT akan mengeluarkan keputusan berdasarkan masukan dan pertimbangan dari hasil rapat bersama Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya