Buka-Bukaan Brimob Diminta Cari Setoran Sampai Berutang ke Bank: Demi Pimpinan Saya
Merdeka.com - Bripka Andry Darma Irawan, mantan anggota B Brimob Manggala Junction Polda Riau masih bingung atas mutasi yang diterimanya. Padahal sebagai anak buah dia sudah 'habis-habisan' demi sang komandan.
Luapan kesal itu dia ceritakan lewat akun media sosialnya. Atasannya adalah Kompol Petrus Hottiner Simamora. Oleh Kompol Petrus, Bripka Andry diminta mencari setoran yang bila ditotal nilainya mencapai Rp650 juta. Buntut curhatan itu, Kompol Petrus telah dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon Pelopor B di Polda Riau.
"Janganlah seperti ini, saya kan melapor apa adanya, semua bukti saya laporkan. Silakan periksa saya, utang saya banyak! Tapi demi apa, demi satuan saya, demi pimpinan saya, karena perintah pimpinan dengan saya," kata Bripka Andry dikutip dari tayangan eksklusif NetTv [JUJUR-JUJURAN] ANGGOTA BRIMOB RIAU BONGKAR KELAKUAN KOMANDAN, SETOR HINGGA Rp650 JUTA!!, Selasa (13/6).
-
Kenapa Warsilah butuh pinjaman dari BRI? Berbekal tekad dan kegigihan, Warsilah merintis usahanya seorang diri.'Ini (usaha) berawal dari PHK suami saya. Kebetulan ada Covid. Dari situ suami terdampak PHK dan saya juga jual alat jahit di rumah. Yang terlibat kebetulan saya sendiri sih. 'Kebetulan modal dari pesangon. Alhamdulillah waktu itu dapat pesangon dari suami. Saya belikan mesin jahit. Selain jahit kan jual peralatan alat jahit ya saya siapkan stok barang-barang peralatan jahit,' urai Warsilah.
-
Bagaimana Warsilah pakai pinjaman BRI? Pinjaman dari Holding UMi BRI itu pun digunakannya untuk menambah stok barang di toko, membeli peralatan jahit, dan mengembangkan usaha sewa baju. Berkat ketekunan dan strategi yang tepat, usahanya pun berkembang pesat.'Ya Alhamdulillah sih meskipun tidak secara langsung. Saya terbantu untuk terus melakukan stok barang di toko saya berkat pinjaman ini,' kata dia.
-
Di mana bisa mengajukan pinjaman dana dengan BPKB? Kebutuhan pinjaman dana dapat terpenuhi dengan cara melakukan gadai BPKB motor di lembaga keuangan yang memfasilitasi pinjaman dana.
-
Mengapa Giriwangi membutuhkan pinjaman dari BRI? Munculnya pandemi Covid-19 pada awal 2020 sampai pertengahan 2022, membuat seluruh sektor industri terpuruk. Giriwangi jadi salah satu yang terdampak hingga penjualannya terus menurun.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Apa BRI sediakan untuk usaha anggota POLRI? Mengundang lebih dari 40 nasabah BRI yang bergerak di bidang kemitraan dan waralaba, BRI memberikan dukungan berupa modal usaha melalui pinjaman BRIguna Karya bagi anggota POLRI/ ASN/ Keluarga yang akan memulai usaha.
Bripka Andry tampak mengenakan kaos abu lengan pendek dan berkerah. Dia didampingi ibunya.
Dia kemudian menceritakan kenapa sampai memiliki banyak utang. Salah satunya karena banyaknya permintaan dari komandan Batalyon yang harus dia usahakan. Akhirnya, terpaksa dia mengajukan pinjaman ke bank.
"Di bulan Januari 2022, saya mengajukan pinjaman bank karena terlalu banyak permintaan Danyon tadi hingga tabungan saya tak cukup," katanya.
Saat itu dia mendapat tawaran pinjaman dengan nilai cukup besar. Yakni mencapai Rp450 juta. Dia pikir-pikir, dengan nilai pinjaman itu bisa sekaligus membuka usaha. Meskipun dia harus melunasinya selama 15 tahun. Uang itu kemudian dipakainya untuk merenovasi rumah, buka usaha berupa toko pakaian hingga warung nasi keluarga.
"Kita pinjam lebih banyak untuk nutupi yang lama dan ada modal. Kita berani karena saya merasa mau buka usaha selain dinas, agar ada bantuan dana masuk kita, istri saya buka toko pakaian," ujarnya.
"Untuk ekonomi lebih baik. Dana cadangan ini juga untuk bantu Danyon kalau butuh keuangan," ucap Bripka Andry menambahkan.
Selama menjadi bawahan, baru satu kali dirinya tak memenuhi permintaan Kompol Petrus. Itupun karena memang tak ada lagi punya uang simpanan.
Saat itu, Danyon memintanya menyediakan uang Rp53 juta untuk membeli lahan di dekat kantornya bertugas. Keinginan sang komandan dia sampaikan ke istrinya. Tetapi istri Bripka Andry menyerah. Mengaku tak lagi memiliki uang sampai lima puluh juta.
"Beliau bilang, saya masa ndak punya apa-apa di sini, siap komandan saya ucapkan. Saya pulang ke rumah sampaikan ke istri, istri bilang 'bang mana lagi ada kita cadangan segitu," ungkapnya.
Beberapa hari setelah permintaan itu tak sanggup dia penuhi, Kompol Petrus mengirimkan pesan dan meminta Bripka Andry mengirimkan Rp10 juta. Dia upayakan dan dapat kemudian di transfer.
"Tak lama kemudian, saya diminta data oleh beliau melalui chat. Ndry dari mana aja kamu dapat uang-uang selama setor sama saya. Kenapa beliau minta, karena selama ini Danyon saya hanya minta tidak tahu dari mana, saya serahkan, ini namanya ini alamatnya," jelasnya.
"Enggak lama kemudian keluarlah mutasi saya dan 10 personel lain, saya rasa ada tidak wajar. Maka kesimpulan saya ini enggak beres," tegas Bripka Andry.
Meski curhatannya berujung viral, Andry tetap berharap keadilan. Jika memang ada yang salah atas kinerjanya, dia minta dijelaskan.
"Namun saya tidak ada salah. Lalu dianggap tidak kontribusi, makanya saya buka. Saya bongkar. Bukan karena saya dimutasi saya bongkar," ujarnya.
Dia juga berharap apa yang dilakukannya ini tidak dialami pihak lain termasuk masyarakat. Apalagi, apa yang dilaporkannya padahal memiliki bukti.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan menggadaikan SK ke lembaga keuangan bukanlah sesuatu yang baru.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 112 rekening yang dibuka atas perintah tersangka
Baca SelengkapnyaPegugas damkar mengaku terpaksa menelan pil pahit dicemooh warga ketika harus meminta uang bensin.
Baca SelengkapnyaKarena tidak punya saksi tidak memenuhi permintaan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaDwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.
Baca Selengkapnya