Bukannya ajari ngaji, guru di Siak ajak muridnya nonton video porno
Merdeka.com - Berkedok sebagai guru mengaji, Sk (45) tega mencabuli 4 orang muridnya yang rata-rata berusia 7 tahun di kecamatan Kandis kabupaten Siak, Riau. Awalnya para korban memendam kasus ini karena takut, namun akhirnya salah satu anak dengan polos menceritakan kejadian pilu itu kepada orangtuanya.
Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan mengatakan, pelaku ini sehari-hari merupakan seorang petani, namun juga mengajari anak-anak mengaji di rumahnya.
"Saat melaksanakan itu (pengajian), pelaku melakukan pencabulan terhadap para korban di rumahnya," ujar Restika kepada merdeka.com, Senin (23/1).
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
Restika mengatakan, awalnya Sk memang mengajari anak-anak tersebut untuk mengaji, namun lama kelamaan membawa mereka ke kamarnya. Kemudian pelaku menyodori video porno yang ada di ponselnya kepada anak-anak tersebut. Lalu korban diperlakukan tak senonoh seperti dicumbui dan digerayangi oleh pelaku.
"Pelaku juga sempat mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun. Namun salah satu korban mengadu ke orangtuanya, selanjutnya melapor ke kantor polisi," kata Restika.
Usai menerima laporan orangtua korban, tersangka pun langsung dibekuk polisi tanpa perlawanan di rumahnya kemudian di bawa ke kantor polisi. Dari hasil penyidikan, korbannya ada empat anak di bawah umur dan mereka semua murid dari pelaku.
"Pelaku pasal 76 E junto Pasal 82 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak di bawah umur. Dengan ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun, dan paling lama 15 tahun," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pemerkosaan di sekolah. Dia mengancam para korban.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa tindakan tidak terpuji tersebut telah terjadi sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca Selengkapnya