Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bule Rusia yang Telanjang di Gunung Agung Tak Gunakan Guide Lokal untuk Mendaki

Bule Rusia yang Telanjang di Gunung Agung Tak Gunakan Guide Lokal untuk Mendaki Bule Rusia Lepas Celana di Puncak Gunung Agung. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Polres Karangasem, Bali, melakukan penyelidikan terkait Warga Negara Asing (WNA) Rusia, yang melakukan hal yang tidak senonoh atau telanjang di Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan, hasil koordinasi dengan paguyuban pendaki Gunung Agung di wilayah Kecamatan Selat, di Dusun Sogra Desa Sebudi, dengan I Wayan Susandiasa bahwa pendaki turis atau bule tersebut tak tercatat dan tidak ada melakukan registrasi pendakian di Pos start pendakian Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.

"Dan tidak ada memakai jasa pramuwisata guide lokal Pasar Agung Desa Sebudi. Sehingga dimungkinkan turis tersebut tidak mendaki di sini tapi melalui wilayah lain. Namun, tetap akan melakukan pengecekan dan perkembangan informasi akan disampaikan lebih lanjut," kata Sukadana, Selasa (21/3).

Ia juga menyebutkan, bahwa sumber lain menginformasikan sesuai visual yang beredar di media sosial kemungkinan WNA tersebut mendaki dan turun Gunung Agung via route berbeda. Kemungkinan tidak memakai jasa pemandu atau pramuwisata guide lokal.

Selain itu, dari fakta tersebut kemungkinan WNA tersebut tidak naik melalui Pura Pasar Agung Selat melainkan wilayah lain di Kecamatan Rendang.

"Cross check ke wilayah lain yang menjadi tempat pendakian seperti Pura Pengubengan, di Kecamatan Rendang sampai saat ini belum menemukan fakta-fakta tersebut," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, kelakuan seorang Warga Negara Asing (WNA) atau bule asal Rusia viral di media sosial. Bule tersebut, melakukan hal yang tidak senonoh dengan menurunkan celananya saat berada di puncak Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Sementara Ketua atau Koordinator Guide Pendaki Gunung Agung Besakih, Mangku Komang Kayun mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/3) kemarin sore.

"Dia melanggar semua aturan dan semua tata kesucian yang ada di Bali dan kesakralan Gunung Agung. Dan mereka melanggar aturan untuk mendaki gunung," kata Komang Kayun saat dihubungi, Senin (20/3).

Ia menyebutkan, bahwa dari informasi yang diterima bahwa yang melakukan itu adalah seorang bule dari Rusia dan dia mendaki Gunung Agung dengan para WNA atau rombongan sekitar 12 orang.

"Itu jelas Bule Rusia, sesuai dialeknya itu adalah Rusia. Bule itu jumlahnya sekitar 11 atau 12 orang dan satu yang viral," imbuhnya.

Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui rombongan bule tersebut mendaki lewat jalur mana. Karena, jalur pendakian di Gunung Agung sangat banyak.

"Jalur menuju Gunung Agung itu pintu masuknya sangat banyak. Kurang lebih 10 (jalur) dan warga khususnya sebagai pengelola yang di pintu masuk itu kan tidak mungkin dijaga 24 jam dan tamu-tamu itu seolah-olah tidak mengikuti aturan. Kalau masuknya kurang tau dari mana," ujarnya.

Ia juga menyatakan, bahwa dengan adanya peristiwa tersebut pihak kepolisian serta lainnya sedang mencari keberadaan bule tersebut. Selain itu, bila dilihat di video itu mereka memposting atau memfoto pas ada di puncak sejati Gunung Agung dengan ketinggian 3.142 MDPL.

"Dan dia memposting dan telanjang menghadap ke kawah dari Gunung Agung. Dan Gunung Agung, dari dulu zaman nenek moyang kita di Bali, sampai sekarang itu sangat-sangat mensucikan kesakralan dan menyakini gunung itu adalah Padmasana daripada Pelinggih-pelinggih yang ada di Bali, kami sucikan," ujarnya

Ia juga menyatakan, bahwa dirinya kebetulan ketua jalur pendakian yang yang melintasi Taman Edelweis di bagian lereng selatan Gunung Agung dan setiap ada turis atau tamu akan mendaki selalu memberikan brefing.

"Kalau ada yang mau mengadakan pendakian saya kasih briefing dengan adanya Bali dan tradisi dan kesucian daripada Gunung Agung. Mereka wajib mengikuti aturan melakukan dan menjaga daripada kesucian Gunung Agung," ujarnya.

Ia juga mengatakan, lewat tindakan bule tersebut warga setempat harus melakukan penyucian karena bule tersebut melakukan tindakan yang tidak senonoh dan bila berhasil ditangkap bule tersebut harus dibebankan biaya upacara penyucian.

"Ini harus dilakukan lagi penyucian daripada pelecehan yang dilakukan oleh (WNA) itu. Dan harapan kami, supaya mereka kapok melakukan seperti itu, mereka harus dibebani berapa biayanya dan bisa ditindak dan berapa biayanya melaksanakan penyucian upacaranya," ujarnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung

Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam

Belakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Video Bule Mesum di Pinggir Pantai Bukan di Canggu Bali
Polisi Sebut Video Bule Mesum di Pinggir Pantai Bukan di Canggu Bali

Kemungkinan aksi WNA tersebut bukan di daerah Bali. Karena tidak terlihat warga lokal.

Baca Selengkapnya
Viral Balita Diajak Mendaki Gunung Kerinci Saat Kabut Tebal, Ini Penjelasan Pengelola
Viral Balita Diajak Mendaki Gunung Kerinci Saat Kabut Tebal, Ini Penjelasan Pengelola

Petugas Pos pendakian Gunung Kerinci mengakui rekaman dalam video itu tetapi sudah lama.

Baca Selengkapnya
Jadi Favorit Pendaki Pemula, Hal-Hal Ini Konon Pantang Dilakukan di Gunung Guntur Garut
Jadi Favorit Pendaki Pemula, Hal-Hal Ini Konon Pantang Dilakukan di Gunung Guntur Garut

Di balik keindahannya, Gunung Guntur memiliki misteri yang tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Pendaki Tewas di Gunung Agung Bukan WNA, Korban Dipastikan Warga Semarang
Pendaki Tewas di Gunung Agung Bukan WNA, Korban Dipastikan Warga Semarang

Basarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandi Buka Suara Terkait Ritual Cabul WNA di Karangasem
Menteri Sandi Buka Suara Terkait Ritual Cabul WNA di Karangasem

Menurut Sandi, ritual itu ternyata terjadi di daerah Kabupaten Karangasem, bukan di Ubud Kabupaten Gianyar.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng Kelakuan Bule di Bali, Konvoi Naik Motor Tanpa Helm Sambil Telanjang Dada
Bikin Geleng-Geleng Kelakuan Bule di Bali, Konvoi Naik Motor Tanpa Helm Sambil Telanjang Dada

Para bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.

Baca Selengkapnya
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

Baca Selengkapnya
Potret Alun-Alun Suryakencana Gunung Gede Membeku, Suhu Capai 0 Derajat Celsius
Potret Alun-Alun Suryakencana Gunung Gede Membeku, Suhu Capai 0 Derajat Celsius

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyarankan pendaki harus berhati-hati

Baca Selengkapnya
Cerita Wisatawan Tersesat di Budug Asu Lereng Arjuno Malang Gara-Gara Cari Drone Hilang
Cerita Wisatawan Tersesat di Budug Asu Lereng Arjuno Malang Gara-Gara Cari Drone Hilang

Polisi bersama Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi selamat.

Baca Selengkapnya