Buni Yani Kerap Didatangi Tamu Jelang Dieksekusi Kejaksaan
Merdeka.com - Terpidana kasus pelanggaran Undang-undang Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE), Buni Yani, hingga saat ini belum dapat ditemui di rumahnya kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Pihak kejaksaan direncanakan akan melakukan eksekusi terhadap Buni Yani.
Surat pemanggilan sudah diterbitkan berdasarkan putusan Mahkamah Agung. Bahkan keluarga Buni tidak mengizinkan orang tak dikenal untuk masuk ke perumahan.
Hal itu atas permintaan istri Buni kepada pihak keamanan perumahan. Alasan dari pihak keluarga, sudah terlalu banyak yang berkunjung tanpa diketahui identitasnya.
-
Siapa yang buron? Aksi yang dilakukan ICW ini untuk mengkritik KPK karena tak kunjung berhasil menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sejak empat tahun lalu.
-
Siapa yang akan dikunjungi Pengadilan? Persidangan perceraian mereka akan dilanjutkan dengan rencana kunjungan pihak pengadilan ke rumah Andika Rosadi dan Nisya Ahmad, yang diketahui masih tinggal bersama.
-
Kapan Pengadilan akan berkunjung? Pada tanggal 30 Agustus, pihak pengadilan akan mengunjungi rumah Nisya dan Andika.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh “Bobby“ seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang menjatuhkan sanksi? Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan Nurul Ghufron terbukti melakukan pelanggaran kode etik atas ikut campur proses mutasi pegawai di Kementerian Pertanian.
-
Siapa pemilik rumah di depan kuburan itu? Setelah ditelusuri kuburan itu berada tepat di depan rumah salah seorang artis senior yakni Abdel.
"Mohon maaf, sesuai instruksi dari Ibu (istri Buni Yani) untuk sementara ini bapak belum bisa menerima tamu. Ya, beliau bilang banyak yang datang ada yang bilang wartawan, tapi apa itu benar atau bukan kan enggak tahu," kata Supendi, satpam perumahan, Kamis (31/1).
Dia mengatakan, belakangan memang banyak yang datang berkunjung ke rumah Buni Yani. Mulai dari polisi dan awak media.
"Beberapa hari ini banyak yang datang, ada dari media dan kepolisian. Seperti kemarin ada dua orang anggota Polresta Depok yang datang berkunjung. Kalau dari parpol atau kejaksaan sepertinya belum ada yang datang," ungkapnya.
Dia menceritakan, sebelum ada informasi mengenai eksekusi dirinya sering melihat Buni Yani keluar rumah dengan menggunakan motor matik. "Pak Buni, dari semenjak menjalani proses persidangan sering keluar rumah biasanya sendiri pagi-pagi dan selalu pulang, diantar temannya naik mobil atau sendirian mengendarai motor," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaBenarkah pawang hujan asal Banyuwangi di IKN jelang upacara kemerdekaan?
Baca SelengkapnyaMengapa orang Sunda memukul lesung saat terjadi gerhana bulan? begini kisahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tergiur penawaran bunga tinggi di luar kewajaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah aturan telah ditetapkan demi berlangsungnya perayaan Nyepi secara sakral di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaBuaya ini dijadikan persembahan terhadap dewa buaya Mesir kuno, Sobek.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis bunga yang melambangkan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan dinyatakan bebas setelah gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka diajukannya dikabulkan majelis hakim pengadilan negeri Bandung.
Baca Selengkapnya