Bupati Anas Dorong Anak Muda Banyuwangi Geluti e-Sport Secara Profesional
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mendorong anak-anak muda untuk menggeluti olah raga elektronik (e-sport) secara profesional. Kompetisi e-sport yang digelar pemkab untuk pertama kalinya ini sebagai cara untuk mengembangkan ekosistem gaming di Banyuwangi.
Hal itu dikatakan Bupati Anas saat menyaksikan pertandingan Banyuwangi e-sport competition, di Gedung Wanita Banyuwangi, Kamis sore (19/9/2019). Saat itu, Bupati Anas terlihat menyemangati para peserta yang memasuki babak final di hari kedua.
“Selamat bertanding anak-anak, di ajang ini kalian tak hanya berkompetisi bermain games. Tetpai juga untuk mengasah kemampuan bermain teknologi digital. Kalau sudah jago bermain jangan lupa tingkatkan kemampuan supaya bisa ke tingkat yang lebih profesional,”kata Anas memberikan semangat.
-
Bagaimana Prabowo Gibran akan tingkatkan e-sport? Koordinator Harian Penerus Negeri DKI Jakarta, Anindya Pohan menuturkan, saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo mendukung penuh pengembangan e-sport di Indonesia. Harapannya, kedepan para atlet e-sport bisa berprestasi mengharumkan nama baik Indonesia hingga internasional.'Pada masa pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran, kami berharap akan terus berkembang dan dapat melanjutkan momentum yang telah tercipta pada masa pemerintahan Pak Jokowi,' ucap Anindya yang juga Ketua Harian Asosiasi Video Games Indonesia (AVGI) ini dalam dalam keterangannya, Sabtu (9/12).
-
Kenapa Banyuwangi adakan kompetisi E-Sports? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat. Mewadahi komunitas gamer, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Banyuwangi E-Sports Competition, di Sun East Mall, Genteng, 3 hingga 6 Juli 2024.
-
Siapa saja yang menikmati industri esports? Industri esports terus tumbuh dan dinikmati oleh berbagai kalangan usia dan sosial.
-
Bagaimana olahraga memengaruhi pendapatan jangka panjang? Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang tetap aktif selama sepanjang hidupnya memiliki pendapatan yang lebih tinggi secara keseluruhan. Orang-orang ini mendapatkan pendapatan rata-rata sekitar $6.500 lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif.
-
Bagaimana cara mendapatkan penghasilan di esports? Pro gamers bisa mendapatkan pendapatan tinggi dari turnamen, sponsor, dan donasi streaming.
-
Apa yang dipertandingkan di Banyuwangi E-Sports Competition? Banyuwangi Esports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta.
Anas juga mengatakan, e- sport saat ini menjadi trend yang luar biasa di seluruh dunia dan menjadi trend anak-anak milineal. E-sport kata Anas, bukan sekedar mainan biasa tapi ada potensi ekonomi yang luar biasa dan sangat besar.
©2019 Merdeka.com“Mungkin ini bagi sebagian orang melihat sesuatu yang biasa, tapi sesungguhnya game online dan console ini adalah bagian dari industri 4.0 yang perlu kita wadahi, selain juga value-nya yang sangat dahsyat. Karena itu, kita kompetesikan dengan harapan anak-anak kita bukan hanya bermain tapi nantinya juga ikut menciptakan permainan-permainan baru yang bisa bersaing dengan yang sudah ada,” kata Anas.
Banyuwangi E Sport Competition ini dilaksanakan selama dua hari, 18-19 September 2019. Pada hari kedua ini (19/09/2019) dilaksanakan final empat game yakni Mobile Legend, Arena of Valor (AOV), Counter Strike Global Offensive (CS:GO), Player Unknown’s Battleground (PUBG).
Saat ini, kata Anas E Sports juga sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang masuk kualifikasi Pra Olimpiade. Ini menjadi kesempatan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan hobinya ke level profesional.
“Jika dikelola dengan positif dan profesional, eSport akan sama dengan olahraga dan industri lainnya yang menghasilkan peluang dan keuntungan. Banyak bidang yang baru yang muncul seperti player, pelatih, manager, caster eSport, broadcasting e-sport dan lain sebagainya,” katanya.
“Ajang ini juga untuk mencari bakat gamers yang nantinya bisa berkompetisi baik di level tingkat nasional bahkan dunia,” imbuhnya.
©2019 Merdeka.comPada kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut menyapa para peserta yang tengah berkompetisi. Menteri memberikan ucapan selamat bertanding kepada para peserta E Sport Competition melalui video.
Rudiantara mengatakan e-Sport membuka banyak peluang bagi anak-anak muda Indonesia. Di antaranya adalah menjadi atlet e-sport yang bisa berlaga hingga ke tingkat dunia.
“Salah satunya e-sport dipertandingkan di Asian Games. Kami senang dengan adanya kompetisi yang digelar oleh daerah seperti Banyuwangi ini bisa melahirkan atlet-atlet handal yang berprestasi dunia,” kata Rudiantara.
Selain menjadi atlet, peluang lain dari e-sport adalah menjadi developer. Rudiantara mencontohkan salah satu developer geme berbasis di Prancis, Gameloft, yang membangun aplikasinya adalah anak-anak yang bermukim di Jogjakarta.
“Potensi anak-anak muda daerah sangat besar semua peluangnya sama. Pemerintah juga mendorong, pembuatan game-game yang berkarakter nasional. Misalnya Gatot Kaca dan lainnya bahkan bisa juga karakter lokal daerah masing-masing,” ujar Rudaintara.
Even yang juga di dukung perusahaan teknologi Dell ini diikuti 200 lebih gamer se-Banyuwangi yang telah terseleksi. Kompetisi mempertandingkan game-game populer, yakni Mobile Legend, Arena of Alor (AOV), Counter Strike Global Offensive (CS:GO), Defense of the Anncienst (DOTA) 2, Player Unknown’s Battleground (PUBG) dan Free Fire.
Pertandingan semakin meriah dengan adanya penampilan dari cosplayer PUBG yang menarik perhatian dari para pengunjung yang datang dengan aksinya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaKota Bontang semakin memperkuat kehadirannya dalam dunia digital dengan menggelar acara Bontang Digital Expo dan E-Sports 2023 yang spektakuler.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Baca SelengkapnyaPekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga para e-sport di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya Budi Gunawan mengatakan, secara global jangkauan e-sports sudah berkembang sangat pesat
Baca SelengkapnyaMuhammad Lutfi, Ketua Komunitas E-Sport UMB, menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk karena tingginya minat mahasiswa terhadap e-sport
Baca SelengkapnyaKawanJuangGP telah mempersiapkan hadiah jutaan rupiah kepada para pemenang dalam kompetisi gaming ini.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game, Garudaku.
Baca Selengkapnya