Bupati Anas rawat dan beri beasiswa anak yatim piatu korban longsor
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjenguk Azizah, anak yang selamat dari musibah longsor di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Minggu (4/2). Anas menyatakan akan merawat Azizah dan Rahmat, saudara kembarnya.
"Secara pribadi, apabila pihak keluarga berkenan, saya ingin merawat Azizah dan saudara kembarnya di rumah. Akan saya sekolahkan hingga mereka dewasa," kata Anas saat mengunjungi rumah duka.
Azizah (6 tahun) adalah bocah yang selamat dari reruntuhan longsor di Banyuwangi. Namun kedua orangtuanya, Sumiran (54) dan Salamah (40), meninggal karena tertimpa reruntuhan rumahnya. Pasangan suami istri tersebut ditemukan dalam kondisi memeluk dan melindungi Azizah dari reruntuhan rumahnya akibat longsor.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
Kini Azizah bersama Rahmat menjadi yatim piatu, dan tinggal bersama bibinya. Saat Anas mengunjungi rumah duka, Azizah menangis di pangkuan bibinya.
Azizah tampak masih trauma dengan kejadian yang menimpa dirinya. Anas lalu memangku Rahmat, dan duduk di samping Azizah.
"Kalau mau nanti tinggal sama Pak Bupati. Nanti sekolah di sana," kata Anas pada kedua saudara kembar itu.
Anas menyatakan akan menunggu sampai kondisi psikologis Azizah dan Rahmad pulih. Anas menginstruksikan kepada pihak kecamatan untuk membawa saudara kembar yatim piatu itu untuk datang dan tinggal di rumah Anas.
Bupati Anas rawat dan beri beasiswa anak Yatim Piatu korban longsor ©2018 Merdeka.com"Kapan pun siap, saya tunggu. Pak Camat nanti akan antarkan ke rumah saya ya," kata Anas sambil mengusap kepala Rahmat.
Anas turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga ini. "Saya baru datang dari acara kementerian, langsung ke rumah duka," kata Anas.
Jika pihak keluarga masih belum siap merelakan Rahmad dan Azizah dirawat secara pribadi oleh Anas, Pemkab Banyuwangi melalui dinas terkait tetap memastikan menanggung seluruh kebutuhan pendidikan dua anak tersebut serta kebutuhan sehari-harinya.
Kejadian memilukan ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Banyuwangi, Minggu (4/2) malam. Musibah ini terjadi sekitar pukul 02.30. Akibat hujan yang turun membuat tebing setinggi empat meter, yang berada di belakang rumah korban longsor. Kedua korban meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah.
Atas kejadian ini, Anas melakukan cek pembangunan infrastruktur di daerah yang rawan bencana. "Ke depan, kontruksi bangunan di daerah rawan bencana dan tabah yang labil akan menjadi perhatian khusus kami," jelas Anas.
Bupati Anas rawat dan beri beasiswa anak Yatim Piatu korban longsor ©2018 Merdeka.comMengenai musibah itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Eka Muharam mengatakan, kondisi tebing yang longsor memang labil setelah hujan. Rumah korban berada di bawah tebing. Sehingga, ketika tertimpa longsor, tembok langsung ambruk. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaBupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anak yang berpelukan dengan ibunya saat gempa Barang.
Baca Selengkapnya