Bupati Bogor dicokok KPK, warga lakukan aksi cukur rambut

Merdeka.com - Sebagai bentuk rasa syukur karena Bogor telah dibersihkan dari korupsi, sejumlah warga melakukan aksi cukur rambut di kantor DPC PDI-P Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis. "Mereka adalah warga bukan kader ataupun pengurus partai, aksi ini dilakukan mereka sebagai bentuk syukur karena haul (nazar) nya sudah tercapai, nazar Bogor bersih dari korupsi," ujar Wakil Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bogor Bidang Pemuda dan Olah Raga, Rosenfield, seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5).

Rosenfield menegaskan, aksi cukur rambut yang dilakukan oleh sekitar tujuh orang warga tersebut di luar dari konteks partai.

Hal itu dilakukan oleh warga sebagai bentuk pelampiasan keinginan mereka untuk membersihkan Kabupaten Bogor dari para koruptor.

"Kami menilai aksi ini sebagai tindakan positif, karena sudah selayaknya Kabupaten Bogor dibersihkan dari koruptor," ujarnya.

Terkait kasus tangkap tangan Bupati Bogor oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Rosenfiel mengaku mengapresiasi upaya KPK dalam upaya penegakan hukum di Bumi Tegar Beriman.

"Hukum tidak akan memakan anak sendiri kalau tidak salah. Melihat track record KPK sebagai lembaga yang mendapat penghargaan lembaga dunia sebagai lembaga yang bagus dalam penegakan hukum ternyata tidak salah. KPK tentu bertindak secara benar," ujarnya.

Menurut Rosenfiel, praktik korupsi memang menyelubungi wajah Kabupaten Bogor. Dilihat dari APBD yang Rp 4,3 triliun tahun lalu meningkat menjadi Rp 4,8 triliun tahun ini, akan bermanfaat menuntaskan persoalan di wilayah tersebut.

"Dengan anggaran sebesar itu (Rp 4,8 triliun) untuk Kabupaten Bogor bisa dipakai secara baik, tidak akan ada lagi pasien yang ditolak rumah sakit atau sekolah yang ambruk. Kita tidak boleh menutup mata terhadap kasus ini," ujar Rosen.