Bupati Garut Targetkan 2025 Zero Stunting
Merdeka.com - Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut bahwa pihaknya berkomitmen keras dan bertanggung jawab dalam penyelesaian masalah stunting di Kabupaten Garut. Pihaknya pun akan melakukan berbagai upaya yang terintegrasi untuk membangun komitmen tersebut.
"Kami melakukan usaha-usaha terintegrasi dalam konteks rembuk komitmen antara semua stakeholder terutama dengan masyarakat. Komitmen kami adalah menurunkan stunting, target kami di 2025 Zero Stunting," sebut Rudy, Jumat (20/8).
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Stunting yang juga merupakan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa persoalan stunting bukan hanya harus ditangani oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan saja.
-
Kenapa stunting jadi perhatian di Kecamatan Buahbatu? Sebab jika tidak ditangani akan berpengaruh ke masalah kesehatan dan kebutuhan gizi di masa pertumbuhan.
-
Siapa yang terlibat dalam penanganan stunting? Hasto berbagi strategi penanganan stunting dan intervensi yang dilakukan tepat sasaran kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh.
-
Bagaimana cara Kemenkes mencegah stunting? 'Apabila ditemukan suatu faktor resiko, jadi bisa dilakukan pencegahan,' tutur Laila.
-
Apa tujuan Kemenkes dalam mengatasi stunting? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
-
Bagaimana cara menurunkan stunting di Kecamatan Buahbatu? Cara mengatasinya cukup sederhana hanya dengan sedekah 1 butir telur.
-
Kenapa stunting perlu ditangani? Hartopo menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai pemenuhan kebutuhan gizi dan penerapan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
“Ini juga tentunya menjadi tugas seluruh stakeholder guna mempercepat penanganan Stunting di Kabupaten Garut,” katanya.
Dinas Kesehatan pun menurutnya sudah melakukan upaya dengan menggagas Rembuk Stunting untuk membahas strategi penanganannya bersama sejumlah stakeholder. “Dengan begitu, bisa menyamakan pikiran, gerak, dan bersama-sama menangani persoalan stunting di lapangan,” ungkapnya.
Tenaga Ahli/TA Kebijakan Publik LGCB-ASR (Local Government Capacity Building For Acceleration of Stunting Reduction) Regional 2 Ditjen Bangda Kemendagri, Dewi Sulamdari menyebut bahwa di Kabupaten Garut dari sisi regulasi sudah cukup baik dan sudah banyak regulasi yang mengatur bagaimana pelaksanaan aksi konvergensi Stunting di Garut.
"Tinggal bagaimana nanti implementasinya dari tim yang sudah dibentuk," sebut Dewi.
Selain itu juga, dikatakan Dewi, saat ini di Kabupaten Garut telah dibentuk tim Satgas Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Penanggulangan Stunting.
“Jadinya bisa lebih meningkatkan koordinasi di antara lintas sektor, juga kerjasama dengan lintas program, serta melibatkan pihak ketiga untuk bersama-sama mempercepat upaya penurunan stunting,” tutup Dewi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul juga menegaskan bahwa target penurunan untuk 14 persen tahun 2024 harus dicapai.
Baca SelengkapnyaPanelis bertanya kepada Cawagub Ade Sumardi tentang cara menurunkan prevalensi anak stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.
Baca SelengkapnyaSurvei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan angka stunting turun 14% tahun ini
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca Selengkapnya"Dan ke depan kita sedang upayakan dengan membentuk tim tenaga ahli dari kalangan akademisi untuk capai target turun di 14 persen," ungkap Kustini
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pemkot Solo mampu menurunkan kasus stunting dari angka 700 dan saat ini menjadi sekitar 300 kasus.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandung bersama daerah Cekungan Bandung berkomitmen menekan angka stunting.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.
Baca Selengkapnya