Bupati Ipuk Ajak Zakat ke Baznas untuk Entaskan Kemiskinan
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi mengajak warga Banyuwangi untuk mulai mengeluarkan zakatnya. Ipuk berharap para muzakki (orang yang dikenai kewajiban membayar zakat) menyalurkan zakatnya ke Baznas untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Banyuwangi.
"Saat Ramadan, biasanya sifat dermawan seseorang tumbuh berlipat karena setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahala. Untuk itu, saya manfaatkan momen ini untuk mengajak semua membayarkan zakat, khususnya disalurkan ke Baznas," kata Ipuk saat menghadiri Gerakan Zakat bersama Baznas di Banyuwangi, Senin (3/4).
Acara tersebut dihadiri Wabup Sugirah, Ketua Baznas Banyuwangi, Lukman Hakim, Sekretaris Daerah Mujiono, dan seluruh kepala OPD.
-
Apa itu Zakat Fitrah? Zakat sendiri termasuk ke dalam ibadah harta (ma'liiyah) yakni bentuk realisasi dari rukun islam ketiga yang diperintahkan Allah SWT di dalam Ayat Al-Qur'an, Hadist Nabi Muhammad SAW dan ijtihad para fuqaha (ahli hukum islam).
-
Apa itu zakat? Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
-
Bagaimana cara bayar Zakat Fitrah? Zakat bukanlah transaksi jual beli, sehingga niat dan doa zakat lebih dibutuhkan dari ijab qabul.
-
Bagaimana BSI menyalurkan zakat karyawan di Aceh? Oleh karena itu, khusus BSI di Aceh, kami menyalurkan zakat pegawai kami untuk dikelola oleh Baitul Mal Aceh.
-
Bagaimana cara mengeluarkan zakat fitrah? Doa mengeluarkan zakat fitrah disyaratkan dibaca ketika hendak menyerahkan zakat. Anda cukup mengamalkannya di dalam hati untuk memantapkan diri.
-
Siapa yang wajib bayar Zakat Fitrah? Oleh karenanya, umat Islam dari segala usia maupun latar belakang wajib membayar zakat fitrah.
Ipuk menjelaskan bahwa zakat di Banyuwangi memiliki peran penting sebagai salah satu pendukung dana pembangunan. Lewat Baznas, zakat maupun sedekah dari muzakki juga disalurkan untuk berbagai program pengentasan kemiskinan.
Mulai dari membantu renovasi rumah warga miskin, bantuan usaha untuk pengusaha kecil, anak putus sekolah, hingga bantuan untuk kesehatan.
"Saya minta semua ASN, TNI/Polri, lintas instansi, mari tunaikan zakat, infaq, dan sedekah lewat baznas. Dalam penyalurannya, Baznas telah memanfaatkan data-data kemiskinan dari pemkab. Jadi Inshaallah tepat sasaran," kata Ipuk.
Ipuk menegaskan, sinergi dan kolaborasi yang dilakukan pemkab bersama Baznas merupakan salah satu upaya dalam pengentasan kemiskinan dan beberapa permasalahan sosial lainnya.
"Karena tidak semua hal bisa langsung ditangani pemkab karena terbatas regulasi. Di sini lah baznas mengambil peran, langsung mereka eksekusi," kata Ipuk.
Sementara Ketua Baznas, Lukman Hakim, memastikan penyaluran baznas searah dengan program prioritas daerah. "Justru program kami ruhnya dari program-program Pemkab Banyuwangi," ujar Lukman.
Dijelaskan Lukman, ada 5 program baznas yang mendukung pemkab. Banyuwangi Peduli, bantuan bagi warga kurang mampu atau tertimpa bencana. Banyuwangi Makmur, yakni bantuan usaha pada pengusaha kecil. Kemudian Banyuwangi Taqwa, untuk rehabi rumah ibadah.
Banyuwangi Cerdas, beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu. Dan Banyuwangi Sehat, untuk warga yang tidak ter-cover bantuan kesehatan.
"Kami selalu koordinasi dengan pemkab, terutama terkait data-datanya. Mana yang tidak bisa pemkab selesaikan, di situlah kami masuk ikut menyelesaikan," jawab Lukman.
Berkat sinergitas tersebut, Baznas Banyuwangi mendapatkan penghargaan BAZNAS AWARD 2023 untuk kategori Baznas kabupaten dalam Program Kemanusiaan Terbaik yang digelar oleh Baznas RI.
"Ini tak lepas dari dukungan pemkab yang telah mendukung program Baznas. Semoga zakat Banyuwangi tahun ini meningkat sehingga penerima manfaatnya semakin banyak," pungkasnya (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul membuka Sosialisasi dan pembinaan unit pengumpul zakat Pekot Pasuruan.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sendiri mengenakan baju adat Minang Koto Gadang, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan agar dana-dana zakat yang telah masuk dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi serta sejumlah pejabat negara kompak menyerahkan zakat melalui Baznas, hari ini.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaZakat mempunyai manfaat sosial dan manfaat ekonomis.
Baca SelengkapnyaBeberapa bidang usaha yang dilakukan para penerima bantuan itu meliputi kuliner, toko kelontong, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBaznas memberikan 395 penghargaan kepada tokoh dan lembaga yang berperan dalam pengumpulan zakat seperti gubernur, bupati, hingga wali kota.
Baca SelengkapnyaSuasana kehangatan dan keakraban menyelimuti open house Idul Fitri 1445 H yang digelar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca Selengkapnya