Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Kepulauan Talaud Tidak Mau Tas Hermes Miliknya Kembaran dengan Pejabat Lain

Bupati Kepulauan Talaud Tidak Mau Tas Hermes Miliknya Kembaran dengan Pejabat Lain OTT Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Maria Manali (SWM), BNL alias Benhur Lalenoh (Timses bupati) sebagai tersangka kasus suap dua proyek Pasar Lirung dan Pasar Beo. Keduanya diduga menerima suap dari BHK alias Bernard Hanafi Kalalo (pengusaha) yang juga telah ditetapkan tersangka oleh KPK.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menerangkan, berdasarkan penyelidikan diketahui Sri Wahyuni pernah berkomunikasi dengan BNL terkait fee proyek. Sri Wahyuni pernah menolak pemberian tas mewah Hermes hanya karena modelnya sama dengan milik salah satu pejabat di sana.

"KPK mengidentifikasi adanya komunikasi yang aktif antara Bupati dengan BNL atau pihak lain. Misal pembicaraan proyek di Talaud, komunikasi terkait dengan pemilihan merek tas dan ukuran jam yang diminta. sempat dibicarakan permintaan tas bermerek Hermes, dan Bupati tidak mau tas yang dibeli sama dengan tas yang sudah dimiliki oleh seorang pejabat perempuan lain di sana," kata Basaria kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/4).

Basaria menjelaskan, kronologi penangkapan Sri Wahyuni dalam kasus suap proyek revitalisasi di Talaud. Sri saat ini bersama dua orang lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Basaria mengatakan, pada Minggu malam 28 April seorang pengusaha BHK bersama anaknya membeli barang mewah. Berupa 2 tas, 1 jam tangan dan seperangkat perhiasan berlian dengan total Rp 463.855 juta di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

"Karena dibutuhkan pengukuran yang pas ukuran tangan Bupati, maka jam baru dapat diambil pada esok harinya, 29 April 2019," jelas Basaria.

Basaria melanjutkan, terjadi komunikasi antara pihak-pihak terkait bahwa barang akan diantar ke Bupati Talaud yang direncanakan akan diberikan saat ulang tahun Bupati Sri Wahyuni.

"Sebelum barang dibawa ke Talaud, pada 29 April malam, sekitar Pukul 22.00 WIB, tim mengamankan BNL (timses bupati dan pengusaha), BHK, sopir BNL di sebuah hotel di Jakarta dan langsung membawa empat orang tersebut ke kantor KPK. Pada saat ini diamankan sejumlah barang yang diduga merupakan fee proyek," terang Basaria.

Tim kemudian mengamankan anak BHK pada 04.00 WIB di salah satu apartemen di Jakarta. Penangkapan juga terjadi di Manado Sulut. Di sana, tim mengamankan ASO sekitar Pukul 08.55 WITA dan mengamankan uang Rp 50 juta.

"Terakhir tim mengamankan SMW di kantor Bupati pada Pukul 11.35 WITA. Melalui jalur udara, ASO dan SWM diterbangkan ke Jakarta oleh tim terpisah," tutur Basaria.

Tim yang membawa SWM mendarat di Bandara Jakarta sekitar Pukul 18.30 WIB dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk diproses lebih lanjut.

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pj Bupati Bandung Barat Arsal Latif Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Majalengka
Pj Bupati Bandung Barat Arsal Latif Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Majalengka

Pejabat Kemendagri yang saat ini menjadi Pj Bupati Bandung Barat, Arsal Latif (AL) ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek revitalisasi pasar.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin

Penyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Korupsi Pemanfaatan Aset Tanah Pemprov NTT, 2 Orang Ditahan Kejaksaan Tinggi
Korupsi Pemanfaatan Aset Tanah Pemprov NTT, 2 Orang Ditahan Kejaksaan Tinggi

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi pemanfaatan aset tanah seluas 31.670 m².

Baca Selengkapnya
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah

Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.

Baca Selengkapnya
Kepala Basarnas Henri Alfiandi Jadi Tersangka Suap, Punya Aset Rp10,9 Miliar hingga Pesawat Terbang
Kepala Basarnas Henri Alfiandi Jadi Tersangka Suap, Punya Aset Rp10,9 Miliar hingga Pesawat Terbang

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi diduga menerima suap sebesar Rp88,3 miliar dalam waktu dua tahun.

Baca Selengkapnya
Diduga Terima Suap Pengadaan Jalan Rp1,4 Miliar, Kepala BBPJN Kaltim Jadi Tersangka
Diduga Terima Suap Pengadaan Jalan Rp1,4 Miliar, Kepala BBPJN Kaltim Jadi Tersangka

menetapkan Kepala BBPJN Kalimantan Timur (Kaltim) tipe B, Rahmat Fadjar, tersangka kasus dugaan suap

Baca Selengkapnya
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini

Selain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.

Baca Selengkapnya
Kepala Basarnas Marsekal Henri Buka Suara soal Penetapan Tersangka Suap oleh KPK
Kepala Basarnas Marsekal Henri Buka Suara soal Penetapan Tersangka Suap oleh KPK

Henri Alfiandi akan mengikuti segala proses hukum yang ditangani KPK.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Jadi Tersangka Gratifikasi, Diduga Terima Suap Mobil Pajero dan BMW
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Jadi Tersangka Gratifikasi, Diduga Terima Suap Mobil Pajero dan BMW

SL ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya memenuhi panggilan penyidik kejaksaan untuk diperiksa penyidik Kejari Bekasi, Selasa (29/10).

Baca Selengkapnya
Sederet Jenderal Bintang Tiga Terjerat Kasus Korupsi dan Suap
Sederet Jenderal Bintang Tiga Terjerat Kasus Korupsi dan Suap

Deretan jenderal bintang tiga itu masih aktif ketika ditetapkan sebagai tersangka rasuah.

Baca Selengkapnya
Tangis Eks Plt Kadis ESDM Babel Usai Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah
Tangis Eks Plt Kadis ESDM Babel Usai Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah

SPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah

Aliran uang itu semula dari mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Prov Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya