Bupati Klungkung Suwirta sudah fokus kembangkan potensi disabilitas sejak 1994
Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri membuka acara Seminar dan Expo Tenaga Kerja Disabilitas Produktif 2018 yang merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember 2018. Acara yang bertema 'Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas' digelar di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (30/10).
Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta menjadi narasumber dalam acara tersebut. Suwirta memang sudah fokus pada pengembangan potensi penyandang disabilitas sejak tahun 1994.
"Saya telah banyak memperkerjakan karyawan dengan disabilitas, sejak masih menjadi manager koperasi tahun 1994. Saat saya menjabat sebagai kepala daerah pada 2014, saya menduplikasi kebijakan di koperasi ke tingkat kabupaten. Penyandang disabilitas tetap memiliki potensi untuk hidup sejahtera. Jika pemerintah bisa mendorong semua sektor untuk memperkerjakan penyandang disabilitas, maka saya yakin tingkat kemiskinan pun dapat menurun," ungkap Bupati Suwirta.
-
Apa yang dilakukan Menpora untuk atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Program apa yang diraih Gubernur Sulut di Merdeka Awards? Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Orang nomor satu di Sulut ini baru saja meraih penghargaan Merdeka Awards dalam kategori Program Penguatan Ekspor Daerah, yang diselenggarakan oleh merdeka.com.
-
Bantuan apa yang diberikan Wali Kota Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Bagaimana Menpora Dito membantu atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Bagaimana Kapolresta Pekanbaru berkomunikasi dengan penyandang disabilitas? Jeki menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024 ke Zulkarnain dan istrinya Rosita.AKBP Jeki tiba di rumah Zulkarnain pukul 15.16 WIB bersama Wakapolresta AKBP Henky Poerwanto,Kasat Reskrim Kompol Berry Juana, Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang dan Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina.Saat tiba di rumah penyandang disabilitas itu, Jeki langsung menemui sosok pria berbaju garis-garis kuning.
Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengamanatkan perusahaan swasta untuk mempekerjakan 1% penyandang difabel dari total pekerjanya, sedangkan perusahaan BUMN/BUMD sebanyak 2%. Hal tersebut senada dengan sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003.
"Setiap bulan kami rutin melakukan program pelatihan seperti kerajinan tangan, tekstil komputer, multimedia dan sebagainya. Kami melakukan pemetaan terhadap penyandang disabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Pada tahun 2018, dari 1.640 penyandang disabilitas kami seleksi yang masih pada usia produktif, lalu kami beri pelatihan dan 19 di antaranya telah bekerja di lingkungan pemerintah dan sisanya kami dorong bekerja di sektor swasta," ujar Bupati Suwirta.
Perusahaan harus memberikan ruang kepada penyandang disabilitas untuk bekerja secara formal serta memiliki ikatan kerja yang jelas dengan perusahaan. "Sudah saatnya semua pihak baik pemerintah maupun swasta memperkuat komitmen dan keberpihakan kepada penyandang disabilitas. Demi terwujudnya masyarakat inklusif tanpa melihat latar belakang apa pun, menyandang disabilitas atau tidak, mereka harus memiliki kesempatan dan ruang yang sama untuk bisa bekerja, berkarya, dan berkontribusi untuk negeri," papar Bupati Suwirta.
Untuk mewujud kesetaraan tersebut diperlukan pelatihan untuk mendukung kemampuan penyandang disabilitas. Pemerintah Klungkung, kata dia, telah rutin melakukan pelatihan dengan tujuan penyandang disabilitas memiliki daya saing, keunggulan, kompetensi yang bersifat soft skill dan hard skill agar dapat berkompetisi di dunia kerja.
"Minggu lalu saya baru saja mengunjungi anak korban kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung. Nama anak tersebut Putu Agus Budiarta mengalami kecelakaan lalu lintas pada saat sedang bersepeda. Putu Agus tertabrak truk dan terpaksa harus kehilangan salah satu kakinya. Setelah pulih maka akan kami berikan pelatihan sesuai dengan kondisinya saat ini," tutur Bupati Suwirta.
Selain berkunjung Bupati Suwirta sekaligus memberikan santunan berupa tongkat, kursi roda dan kaki palsu. Seluruh biaya perawatan selama di rumah sakit pun ditanggung oleh Jasa Raharja serta BPJS. Putu Agus pun mendapatkan beasiswa pendidikan hingga kelas 3 SMP.
"Kami telah memberikan bantuan dan beasiswa, saya harap bantuan tersebut dapat membuat tetap tabah dan optimis. Semua pasti ada hikmahnya. Disabilitas bukan beban, penyandang disabilitas tetap memiliki potensi untuk berkembang pesat diberbagai bidang," tutup Bupati Suwirta.
Menteri Hanif mengapresiasi program yang telah dilakukan oleh Bupati Suwirta. "Saya sangat mendukung langkah yang telah dilakukan oleh Bupati Suwirta, saya berharap kepala daerah lainnya bisa terinspirasi dan menduplikasi apa yang telah dilakukan oleh Bupati Suwirta terutama dalam pemberdayaan penyandang disabilitas," ujar Hanif Dhakiri.
Turut hadir dalam seminar tersebut yakni Dirjen Binapenta dan PKK Maruli A. Hasoloan, Dirjen Binwasnaker Sugeng Priyanto, Kepala Barenbang Khairul Anwar, Dirjen PHI Jamsos Haiyani Rumondang, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Bappenas, dan 200 tenaga kerja disabilitas produktif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.
Baca SelengkapnyaSurvei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaIa dinilai berjasa dalam meningkatkan kualitas SDM khususnya di wilayah Kabupaten Purbalingga
Baca SelengkapnyaSyaiful mengetahui sendiri bahwa program pendidikan gratis di Morowali dialami langsung oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaGanjar melibatkan penyandang disabilitas di setiap penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
Baca SelengkapnyaHarapan kaum disabilitas ialah kehadiran negara kepada mereka, serta terkait pemberdayaan.
Baca SelengkapnyaBambang mengatakan bahwa saat ini teman-teman penyandang disabilitas masih diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan.
Baca SelengkapnyaPenyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.
Baca SelengkapnyaHanung Cahyo Saputro siap menjalankan program di kepemimpinan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBaru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9%.
Baca Selengkapnya