Ganjar Harap Program untuk Disabilitas Terus Berkembang
Ganjar melibatkan penyandang disabilitas di setiap penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
Ganjar pun turut mengapresiasi semangat dan keceriaan anak-anak difabel.
Ganjar Harap Program untuk Disabilitas Terus Berkembang
Para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Semarang menyebut, tingkat kesetaraan dan inklusifitas di Jawa Tengah sangat baik dalam dua periode kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal itu mereka sampaikan, saat menemui Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang pada Sabtu (2/9), sekaligus menyampaikan perpisahan ke Ganjar yang akan memasuki masa purnatugas pada 5 September mendatang.
Sambil berpamitan jelang purnatugas, Ganjar pun turut mengapresiasi semangat dan keceriaan anak-anak difabel. Ganjar berharap, program dan kebijakan terkait kesetaraan dan inklusivitas penyandang disabilitas yang telah berjalan di Jawa Tengah bisa terus berjalan dan berkembang seiring pergantian kepemimpinan.
"Jadi kita lihat anak-anak perform ini hebat sekali bisa nyanyi. Betapa apa yang menjadi gagasan, ide mereka, termasuk harapan mereka bisa diberikan kepada pemerintah dan ditransformasikan menjadi kebijakan publik," kata Ganjar.
"Sehingga membangun lebih banyak inklusifitas dan kemudian mereka bisa mendapatkan haknya, hanya satu yang diharapkan ya kesetaraan," sambung Ganjar.
Founder KSD Semarang dan Roemah Difabel, Noviana Dibyantari mengatakan perhatian Ganjar terhadap penyandang disabilitas sangat tinggi. Seperti yang dicontohkan Ganjar dengan melibatkan penyandang disabilitas di setiap penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan pengambilan keputusan lainnya.
"Selama ini Pak Ganjar selalu memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas. Jadi beliau melibatkan kami dalam kegiatan musrenbang, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi kemudian juga dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan penetapam kebijakan, kami dilibatkan di sana," ujar Novi usai bertemu Ganjar.
Novi menambahkan, kepemimpinan Ganjar yang selalu mengedepankan sisi humanis juga diterapkan kepada seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali penyandang disabilitas.
Bahkan, di bawah kepemimpinan Ganjar, Jawa Tengah menjadi provinsi yang ramah disabilitas. Jawa Tengah kerap menjadi tuan rumah sejumlah event besar difabel tingkat nasional dan internasional. Seperti Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) dan pesta olahraga difabel terbesar se-Asia Tenggara, ASEAN Paralympic Games.
Tak hanya itu, untuk menegaskan wujud kepeduliannya terhadap kesetaraan dan inklusifitas penyandang disabilitas, Ganjar juga mematangkan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Penyandang Disabilitas yang digodok bersama DPRD Jawa Tengah.
"Jadi sudah mulai terlihat bahwa teman-teman disabilitas konsepnya buka charity, tapi sekarang sudah Hak Asasi Manusia. Jadi kesetaraan dan inklusifitas itu selalu didengungkan Pak Ganjar di manapun beliau banyak menyampaikan kebijakan," jelas Novi.
"Tentunya kami ingin Pak Ganjar terus maju menjadi Calon Presiden Republik Indonesia, karena dari beliau kami telah belajar banyak bagaimana beliau bisa memanusiakan manusia. Sehingga harapannya dengan menjadi presiden dan beliau punya pengalaman cukup lama menjadi pemimpin daerah sebagai gubernur, tentu menjadi bekal untuk Indonesia yang lebih maju," ucap Novi.
merdeka.com