Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bus Trans Semarang bakal dipasangi klakson telolet

Bus Trans Semarang bakal dipasangi klakson telolet Bus Rapid Transit di Semarang. ©2014 merdeka.com/fariz

Merdeka.com - Kota Semarang adalah salah satu kota penerima penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) di tahun 2016 setelah dianggap Terbaik dalam Peningkatan Pengguna Angkutan Umum.

Kota Semarang sendiri dianggap terbaik karena berhasil mendorong penggunaan sarana transportasi umum yaitu Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang yang jumlah penumpangnya terus meningkat.

Tercatat pada tahun 2015 BRT Trans Semarang mengangkut 8.023.869 penumpang dalam setahun yang artinya meningkat 38,6 persen dari tahun 2014.

Orang lain juga bertanya?

Namun penghargaan itu tak membuat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, lalu puas. Baru-baru ini Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang tersebut sedang mempersiapkan pemasangan klakson telolet di armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.

Wali kota Semarang yang juga merupakan politisi PDIP itu mengunggah rencananya tersebut dalam akun Instagram pribadinya @HendrarPrihadi. Dalam akunnya, Hendi mengunggah dirinya dalam sebuah armada Trans Semarang bersama seorang dengan menyematkan caption, "Menanggapi masukan sedulur2 -- Di bulan ini akan mulai beredar BRT Trans Semarang ber-Telolet #OmTeloletOm".

"Targetnya dari 6 Koridor yang kita operasikan tahun ini, per koridor akan ada lima armada bus yang bertelolet", jelas Hendi.

"Ini adalah salah satu cara untuk menarik minat masyarakat untuk naik Bus Trans Semarang, sehingga akan ada peningkatan penumpang dari tahun yang lalu", tambahnya.

Tak hanya melengkapi dengan klakson telolet. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi juga akan mengadopsi sistem LRT di Singapura untuk diterapkan di Bus Rapid Transi Semarang (BRT Trans Semarang). Sistem tersebut adalah sistem pemberitahuan otomatis ketika armada sudah mendekati shelter.

"Sistem tersebut berjalan dengan sarana Global Positioning System (GPS), sehingga dapat secara otomatis mengetahui posisi armada dan shelter mana yang menjadi pemberhentian berikutnya", tutur Hendi.

"Dengan sistem ini harapannya dapat sebagai pemandu masyarakat yang naik Trans Semarang sehingga bertambah nyaman", tambahnya.

Sistem GPS tersebut akan ada pada 20 armada baru Trans Semarang yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 12 Januari 2016 untuk Koridor 1 Mangkang - Penggaron.

Sedangkan di bulan Februari nanti, Hendi juga akan menargetkan pengoperasian 6 Koridor BRT, setelah sebelumnya Trans Semarang hanya memiliki 4 Koridor yaitu Mangkang - Penggaron, Terboyo - Sisemut, Pelabuhan -Akpol, dan Terminal Cangkiran - Stasiun Tawang.

Sedangkan penambahan 2 koridor tersebut akan beroperasi pada jalur PRPP - Dinar Mas dan Universitas Diponegoro (Undip) - Universitas Negeri Semarang (Unes). (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang
Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang

Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .

Baca Selengkapnya
Mengenal Bus Trans Jateng, Moda Transportasi Murah Meriah Pilihan Utama Warga Jawa Tengah
Mengenal Bus Trans Jateng, Moda Transportasi Murah Meriah Pilihan Utama Warga Jawa Tengah

Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat

Baca Selengkapnya
Potret Kediri sebagai Kota Ramah Lingkungan, Punya Bus Sekolah Gratis yang Jamin Keamanan Penumpangnya
Potret Kediri sebagai Kota Ramah Lingkungan, Punya Bus Sekolah Gratis yang Jamin Keamanan Penumpangnya

Kota Kediri dinobatkan sebagai salah satu daerah paling ramah lingkungan di Indonesia. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Bus Telolet Membahayakan, Bakal Didenda Rp500.000
Bus Telolet Membahayakan, Bakal Didenda Rp500.000

Kegiatan berburu klakson bus telolet untuk konten di media sosial cukup berbahaya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Larang Klakson Telolet di Bus
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Larang Klakson Telolet di Bus

Klakson telolet dapat membuat komponen vital pada bus tidak berfungsi optimal dan sangat rawan mengalami malafungsi.

Baca Selengkapnya
Polri Bakal Tindak Tegas Bus Pakai Klakson Telolet
Polri Bakal Tindak Tegas Bus Pakai Klakson Telolet

Bus yang menggunakan klakson tidak standar atau 'telolet' bakal ditindak tegas

Baca Selengkapnya
FOTO: Bus Nekat Pasang Klakson Telolet Siap-Siap Ditindak Tegas dan Didenda Rp 500 Ribu
FOTO: Bus Nekat Pasang Klakson Telolet Siap-Siap Ditindak Tegas dan Didenda Rp 500 Ribu

Sebelumnya, fenomena bus klakson telolet telah memakan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Anak-Anak Tetap Nekat Berburu Klakson Telolet Bus Meski Mengancam Nyawa
FOTO: Potret Anak-Anak Tetap Nekat Berburu Klakson Telolet Bus Meski Mengancam Nyawa

Sebagaimana yang terlihat di kawasan Ragunan, anak-anak berkumpul di pinggir jalan untuk menunggu klakson bus telolet.

Baca Selengkapnya
28 Unit Armada Bus Trans Semarang Lebihi Ambang Batas Emisi, Begini Faktanya
28 Unit Armada Bus Trans Semarang Lebihi Ambang Batas Emisi, Begini Faktanya

Dishub Kota Semarang juga akan memberikan sanksi kepada operator BRT Trans Semarang yang emisinya masih melebihi ambang batas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan 4 Terminal Tipe A di Jateng dan Jatim: Image Premannya Sudah Hilang
Jokowi Resmikan 4 Terminal Tipe A di Jateng dan Jatim: Image Premannya Sudah Hilang

Jokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.

Baca Selengkapnya
Bikin Pemudik Nyaman, Ini Deretan Terminal Mewah dengan Fasilitas Terbaik
Bikin Pemudik Nyaman, Ini Deretan Terminal Mewah dengan Fasilitas Terbaik

Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan bus, berikut ini adalah 7 terminal dengan fasilitas mewah.

Baca Selengkapnya
Digandrungi Anak-Anak di Tangerang, Fenomena Bus Klakson Telolet Dinilai Berbahaya
Digandrungi Anak-Anak di Tangerang, Fenomena Bus Klakson Telolet Dinilai Berbahaya

Kembali merebaknya tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.

Baca Selengkapnya