Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cabup Karawang Nace Permana akui pakai dukun agar menang Pilkada

Cabup Karawang Nace Permana akui pakai dukun agar menang Pilkada Ilustrasi Dukun. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, beragam cara dilakukan para kandidat calon Bupati/Wakil Bupati. Salah satu calon Bupati Karawang, Nace Permana, bahkan secara terang-terangan telah memanfaatkan jasa dukun agar dirinya keluar menjadi pemenang dalam Pilkada Karawang, 9 Desember mendatang.

Calon Bupati dari perseorangan itu, mengambil jalan menggunakan dukun lantaran tidak memiliki uang cukup untuk berkampanye secara besar-besaran demi meraih simpati masyarakat.

Menurutnya, dia tidak seperti lima kandidat lain yang telah menyiapkan anggaran hingga miliaran rupiah untuk menarik simpati masyarakat.

"Saya harus mengambil cara lain, di antaranya menggunakan jasa dukun. Karena kalau seperti calon lain berkampanye dengan uang besar saya tidak punya," kata Nace, Jumat (6/11).

Akan tetapi, Nace mengaku tidak sepenuhnya mengandalkan aspek irasional para dukun, namun ikut juga akan memanfaatkan aspek rasional dengan cara berguru pada orang pintar itu.

"Jadi tak melulu saya berdukun, tapi saya juga akan memanfaatkan kedukunan mereka yang banyak pengikutnya untuk memilih saya," tambah Nace.

Nace yang dikenal sebagai ketua salah satu Ormas itu menegaskan, jalan menggunakan jasa dukun tidak menutup kemungkinan dilakukan calon lain. Hal itu demi memuluskan jalan menjadi Bupati Karawang periode 2015-2020.

"Bohong kalau yang lain tidak menggunakan jasa dukun, tapi saya tidak akan bilang siapa orangnya," ujarnya.

Nace mengatakan, dengan datang dari kandidat perseorangan serta tidak memiliki dukungan secara keuangan, dia merasa bingung ada laporan harta kekayaan. Sebab, laporan harus dilakukan setiap bulan.

"saya bingung ketika disuruh melaporkan harta kekayaan setiap bulan, karena apa yang akan saya laporkan," ucap Nace.

Sementara dari rekening dana kampanye yang dilaporkan pasangan Nace-Yenih, ke KPUD Karawang merupakan yang terkecil yaitu hanya Rp 1 juta dengan jumlah tim kampanye berjumlah 100 orang.

"Jumlahnya hanya satu juta rupiah, dengan tim kampanye 100 orang," jelas Ketua Komisioner KPU Karawang, Miftah Farid.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa

Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ritual Kiat Damar Khas Cirebon, Kerap Digelar Jelang Pemilu
Mengenal Ritual Kiat Damar Khas Cirebon, Kerap Digelar Jelang Pemilu

Para dukun saling adu kekuatan demi memenangkan calon kepala desa yang berkompetisi di ajang pemilu.

Baca Selengkapnya
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pilkada Menghalalkan Segala Cara, Politik Uang Merajalela
Cak Imin: Pilkada Menghalalkan Segala Cara, Politik Uang Merajalela

Cak imin menilai pelaksanan Pilkada saat ini merusak tatanan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget

Inilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Namun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Berdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari

Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!

Cak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timses Caleg Stres Kalah, Sudah Ngutang Jual Harta Hingga Sebar Amplop Rp 20 Ribu
VIDEO: Timses Caleg Stres Kalah, Sudah Ngutang Jual Harta Hingga Sebar Amplop Rp 20 Ribu

Padepokan Anti Galau milik ustaz kondang asal Cirebon, Jawa Barat, Ujang Bustomi belakangan ramai didatangi caleg dan tim sukses yang gagal di masa pemilu 2024.

Baca Selengkapnya