Cegah Anemia & Stunting, Pemkot Tangsel Gencarkan Program Tablet Tambah Darah ke Remaja Putri
Program ini bertujuan mencegah anemia serta mendukung penurunan angka stunting di wilayah Tangsel.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melaksanakan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri, ibu hamil, dan ibu nifas.
Program ini bertujuan mencegah anemia serta mendukung penurunan angka stunting di wilayah Tangsel.
Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendalin mengungkapkan, penyakit anemia yang dialami remaja putri akan berdampak pada kesehatan reproduksinya.
"TTD menjadi langkah preventif yang sangat penting dan sebagai upaya penurunan angka stunting" ucapnya, Senin (2/12).
Sementara itu, pemberian TTD kepada ibu hamil dilakukan guna menurunkan kasus kehamilan berisiko tinggi serta mencegah kematian ibu dan anak.
Allin menjelaskan, TTD disediakan secara gratis bagi sasaran program dengan mekanisme pemberian melalui puskesmas dan posyandu.
Kolaborasi
Bagi remaja putri, pemberian TTD melibatkan kerja sama antara puskesmas dan sekolah, serta diakses melalui posyandu remaja.
"Dinkes Tangsel juga melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, DP3AP2KB, serta Kemenag dalam memastikan kelancaran program," ujarnya.
Remaja putri dengan Hemoglobin (Hb) normal mendapat TTD sekali seminggu, sedangkan remaja pengidap anemia akan menjalani terapi intensif hingga kadar Hb kembali normal.
"Untuk ibu hamil, TTD diberikan satu kali sehari jika Hb normal, atau dua kali sehari bagi yang mengalami anemia," jelas Allin.
Skrining Anemia
Menurut Allin, Dinkes Tangsel akan memantau efektivitas program ini melalui skrining anemia dan tata laksana kasus anemia pada remaja.
"Kami juga membentuk Doremi Fasollasido sebagai duta pencegahan anemia untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat," tambah dr. Allin.
Program ini dirancang untuk jangka panjang hingga tahun 2029 dengan target 95 persen cakupan remaja putri dan ibu hamil.
Allin mengimbau masyarakat untuk melancarkan program ini dengan rutin mengonsumsi TTD, sarapan bergizi, dan aktif berolahraga melalui Aksi Bergizi.