Cegah Corona, Ratusan Jamu Dibagi-bagi ke Warga Purbalingga Setiap Hari
Merdeka.com - Di tengah pandemi corona atau Covid-19, jamu sebagai obat tradisional yang dibuat dari akar-akaran serta daunan mendapat popularitas, sebab dianggap mampu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh. Di Kabupaten Purbalingga, semenjak pandemi corona merebak dan membuat was-was mengganggu kesehatan, penjualan jamu meningkat drastis dikonsumsi oleh warga.
Ruswati pedagang jamu gendong asal Desa Beji, Bojongsari, Purbalingga bercerita sebelum pandemi corona, ia sehari hanya mampu menjual 10 botol. Saat ini, ia harus membawa 15 botol jamu karena permintaan yang meningkat.
"Karena mungkin dari masyarakat sudah tahu, ramuan jamu bisa menambah stamina dan menambah kekebalan tubuh," kata Ruswati kepada wartawan, Selasa (7/4).
-
Apa manfaat jamu untuk kesehatan? Ada banyak manfaat dari mengonsumsi jamu tradisional khas Indonesia karena bahan yang terkandung di dalamnya yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Dengan bahan-bahan alami dari tanaman obat yang memiliki kandungan antioksidan kuat, jamu ini bisa menjadi minuman sehat alternatif.
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Kenapa jamu tradisional populer? Jamu tradisional ini tidak hanya populer karena khasiatnya yang mujarab tetapi juga karena cara pembuatannya yang alami dan minim efek samping.
-
Apa manfaat jamu herbal untuk tubuh? Dengan rutin mengonsumsi jamu rempah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara alami.
-
Kenapa jamu tradisional ampuh? Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan cengkih, dikenal karena kandungan senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibiotik, antimikroba, dan antiinflamasi. Kandungan senyawa aktif tersebut diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan tekanan darah tinggi, serta memiliki potensi dalam mencegah kanker.
-
Mengapa jamu tradisional baik? Rempah-rempah baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Selama pandemi corona, segala jenis jamu selalu habis. Jenis jamu yang paling laris dan dicari pembeli yakni jamu empon-empon. Jamu empon-empon ini merupakan campuran dari semua bahan yang biasa untuk memproduksi jamu.
"Empon-empon itu dari semua ramuan jamu dijadikan satu. Yang intinya adalah dari cabe puyang, temu lawak, lada, serai, temu ireng, kencur, kunyit, jahe, yang utama jahe merah," ujar pedagang jamu yang biasa keliling di wilayah Desa Karangbanjar Bojongsari ini.
Jamu yang kini banyak diminati warga ini, pada Selasa (7/4) diborong oleh Pemkab Purbalingga. Jamu tradisional buatan warga Purbalingga dibagikan gratis pada para pengendara yang melintas di alun-alun Purbalingga.
Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga, Adi Purwanto mengatakan, kegiatan pembagian jamu gratis ini diikuti oleh 105 pedagang jamu keliling. Mereka berasal dari Paguyuban Pedagang Jamu Sumber Waras Kelurahan Purbalingga Kidul dan Paguyuban Pedagang Jamu Desa Beji Bojongsari. Pembagian jamu akan digelar selama 15 hari mulai 7-21 April 2020.
"Setiap hari ada tujuh pedagang jamu, masing-masing pedagang menyediakan 40 gelas atau cup, sehingga setiap hari ada 280 cup jamu yang disediakan bagi pengendara yang kebetulan lewat alun-alun Purbalingga. Total dari kami sampai akhir kegiatan ada 4.200 cup jamu," tuturnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bakul jamu yang menyediakan jamu gratis ini setiap hari berganti. Kegiatan minum jamu gratis dilakukan dalam rangka gerakan minum jamu untuk meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
"Kita ketahui bersama, jamu sangat bermanfaat untuk imun tubuh, untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Di samping itu juga untuk memberdayakan para pedagang jamu di Purbalingga. Kita berdayakan pedagang jamu, agar bagaimana jamu-jamu yang berasal dari paguyuban pedagang jamu Purbalingga ini dilarisi bareng-bareng," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak dahulu, jamu sudah dipercaya sebagai obat herbal yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi jamu bisa menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh kita. Untungnya hal ini bisa diraih dengan konsumsi sejumlah jamu dengan rasa lezat.
Baca SelengkapnyaKepercayaan pada manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh jamu menjadikannya populer di kalangan masyarakat yang mencari alternatif alami untuk pengobatan.
Baca SelengkapnyaRamuan Madura terkenal sebagai obat kuat kuncu keharmonisan suami istri, tapi rupanya ada beragam jamu Madura dengan fungsi berbeda.
Baca SelengkapnyaToga merupakan sumber obat-obatan alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan berbagai penyakit ringan.
Baca SelengkapnyaPurwaceng merupakan salah satu tanaman yang dikenal sebagai salah satu obat kuat dan sudah dipercaya sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis tanaman obat juga efektif dalam mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap awet muda.
Baca SelengkapnyaSaintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.
Baca SelengkapnyaJamu memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tapi perlu diperhatikan juga batas konsumsinya supaya tidak mempengaruhi kesehatan
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Jamu Nasional 2024, Sido Muncul menggelar acara Ayo Minum Jamu.
Baca SelengkapnyaHari Jamu Nasional diperingati setiap tanggal 27 Mei. Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan manfaat jamu.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah manfaat dan cara pengolahan temulawak, salah satu herbal penting dalam dunia kesehatan!
Baca Selengkapnya