Cegah Jemaah Haji Dehidrasi saat di Mekkah, Panitia Buat Gerakan Minum Bersama
Merdeka.com - Panitia musim haji tahun ini akan berupaya keras menjaga kesehatan jemaah dari kondisi dehidrasi. Salah satunya dengan membuat gerakan minum bersama para jemaah calon haji setelah mereka tiba di Mekkah, Arab Saudi.
Tim Dokter Jaga KKHI Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Edy Ramdhani, mengatakan gerakan minum bersama akan diterapkan kepada jemaah calon haji Indonesia tiap dua hingga tiga jam. Dia berharap, gerakan ini dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan kesehatan yang muncul akibat dehidrasi.
"Nanti di tiap kloter akan diberikan penguatan seperti itu sehingga dengan minum bersama konsumsi cairan benar-benat bisa diukur dan dilakukan," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (14/7).
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Bagaimana mencegah dehidrasi? Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah Gerakan Minum Air Putih Tanpa Menunggu Haus (Gerus), yang mengajarkan pentingnya minum air secara teratur tanpa menunggu rasa haus muncul.
-
Kenapa jemaah haji harus menjaga kesehatan? Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.'Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan,' kata Karmijono.
-
Bagaimana menjaga tubuh tetap terhidrasi? Perlu diketahui bahwa konsumsi banyak air bisa membantu menjaga suhu tubuh, mencegah kelelahan, serta memperkuat daya tahan.
-
Bagaimana cara menjaga tubuh tetap terhidrasi? Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau dua liter per hari, serta mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan air seperti semangka, melon, bayam, dan timun untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.
-
Bagaimana menjaga hidrasi tubuh saat puasa? Mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah hal penting yang harus diperhatikan setiap harinya. Cairan memainkan peran kunci dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga suhu tubuh, mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh, serta mengeluarkan produk sisa metabolisme melalui urine dan keringat.
Pihaknya melihat ada kecenderungan selama ini jemaah calon haji asal Indonesia kurang sadar untuk mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup.
Padahal asupan cairan sangat diperlukan terlebih saat puncak musim haji tahun ini diperkirakan suhu panas ekstrem akan terjadi hingga lebih dari 50 derajat celsius.
Senada disampaikan Novita Silvana yang juga Tim Dokter Jaga KKHI Mekkah yang mengatakan gerakan minum bersama harus menjadi bagian tak terpisahkan dan disadari bersama oleh jemaah calon haji Indonesia.
"Jangan nunggu haus dan jangan takut sering kencing," kata Novita.
Beberapa tips yang disampaikan oleh KKHI yakni jemaah harus mampu mengelola dan mengukur kemampuan diri serta mengatur dengan baik aktivitas fisiknya, terlebih mereka yang memiliki penyakit bawaan.
"Gunakan selalu alat pelindung diri seperti payung, topi, kacamata, dan sandal," katanya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya jemaah calon haji untuk selalu mengonsumsi buah dan sayur yang disediakan katering resmi bagi jemaah.
"Seringkali mereka tidak makan buahnya, mereka simpan dan akhirnya tidak terkonsumsi, padahal ini harus dimakan. Dan jangan lupa untuk konsumsi kurma," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memenuhi kebutuhan hidrasi penting dilakukan selama ibadah haji.
Baca SelengkapnyaJemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia mendapatkan layanan konsumsi 3 kali dalam sehari selama berada di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 6.592 jemaah haji Indonesia akan kembali ke tanah air. Mereka terdiri dari 14 kelompok terbang (kloter).
Baca SelengkapnyaKlinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah menyiapkan 4 tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak ibadah haji.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan imbauan agar jemaah dapat selalu berhati-hati.
Baca SelengkapnyaJemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaOperasional haji Indonesia saat ini telah memasuki pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKondisi jemaah haji mulai stabil. Namun KKHI ingin benar-benar pulih karena perjalanan menuju puncak haji masih sangat jauh.
Baca SelengkapnyaIde awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca Selengkapnya