Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Kanker, Menkes Prioritaskan Deteksi Dini

Cegah Kanker, Menkes Prioritaskan Deteksi Dini Raker Menteri Kesehatan Bersama Komisi IX DPR. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memaksimalkan ketersediaan layanan kanker di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Layanan kanker telah menjadi prioritas dalam proses transformasi sistem kesehatan di Indonesia.

“Masing-masing pilar transformasi kesehatan memiliki sekitar 10-15 program, sehingga total kita punya kurang lebih 100 program dan salah satu prioritasnya adalah layanan kanker,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip Minggu (28/5).

Budi mengungkapkan, kanker sebagai penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus. Tidak hanya pada layanan kuratif dan rehabilitatif, Kemenkes memprioritaskan layanan kanker melalui program promotif dan preventif, terutama pada skrining dan deteksi dini.

Saat ini, sistem kesehatan di Indonesia lebih mengarah pada upaya-upaya pencegahan daripada pengobatan. Kemenkes melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional menjamin pembiayaan gratis untuk deteksi dini 14 jenis penyakit di Puskesmas, salah satu di antaranya program layanan deteksi dini kanker.

“Wujud implementasi transformasi layanan primer yakni melalui BPJS yang saat ini tengah mengalokasikan Rp9 triliun untuk pembiayaan layanan deteksi dini yang di dalamnya termasuk untuk kanker,” kata Budi.

Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady mengungkapkan, penanganan kanker merupakan prioritas bagi sistem kesehatan seiring banyaknya kasus kematian. Tidak hanya itu, menurutnya penanganan kanker merupakan persoalan nasional dan global.

“Secara global, kanker menunjukkan sebagai penyebab utama kematian. Dari sisi nasional, penanganan kanker yang berkualitas belum merata, karena masih terbatasnya infrastruktur kesehatan,” kata John.

Sejauh ini, kata dia, dunia kesehatan masih menghadapi momok kanker sebagai salah satu penyakit yang ganas menelan jutaan nyawa setiap tahun. Secara global, hampir 10 juta kematian diakibatkan kanker pada 2020.

Mengacu data Kementerian Kesehatan, di Indonesia tercatat 136 per 100.000 penduduk menderita kanker. Catatan statistik itu menempatkan Indonesia pada peringkat ke-23 di Asia sebagai negara dengan penderita kanker terbanyak.

Lebih jauh, dari total penderitanya, perempuan jauh lebih rentan terpapar kanker, dengan rasio kanker payudara mencapai 42 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk.

Kanker leher rahim merupakan kasus terbanyak yang menyerang perempuan dengan 23 kasus per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk laki-laki, angka kejadian tertinggi di Indonesia adalah kanker paru yaitu sebesar 19 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 11 orang per 100.000 penduduk, diikuti dengan kanker hati sebesar 12 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 8 orang per 100.000 penduduk.

Pada sisi lain, sebagai salah satu upaya membantu pemerintah memperkuat sistem kesehatan nasional, khususnya menangani penyakit kanker, SILO telah melengkapi fasilitas dengan keberadaan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC), Semanggi, Jakarta.

Siloam MRCCC ini, jelas John, merupakan komitmen Lippo Group untuk berperan memerangi kanker sebagai penyebab utama kematian di Indonesia. “Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang khusus menangani pengobatan kanker,” tegasnya.

John mengungkapkan tujuan Siloam MRCCC berperan menutup kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker. Lewat MRCCC, lanjutnya, Lippo Group berupaya meningkatkan pengetahuan terkait penyakit kanker, menyediakan deteksi dini, serta menjadi pusat para praktisi kesehatan yang fokus menangani kanker untuk saling bertukar ilmu.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Gembira! Kemenkes Berikan Medical Check Up Gratis buat Warga Berulang Tahun Mulai Tahun 2025
Kabar Gembira! Kemenkes Berikan Medical Check Up Gratis buat Warga Berulang Tahun Mulai Tahun 2025

Menurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Dinkes Kota Cilegon Dorong Puskesmas Deteksi Dini Penyakit Melalui Metode ILP
Dinkes Kota Cilegon Dorong Puskesmas Deteksi Dini Penyakit Melalui Metode ILP

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Cilegon Rully Kusumawardhany.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Diklaim Bisa Deteksi Kanker Lebih Awal
Teknologi Ini Diklaim Bisa Deteksi Kanker Lebih Awal

Teknologi ini memungkinkan deteksi kanker dengan akurasi yang lebih tinggi, serta pengobatan yang lebih efektif.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan

Human papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pasien Diabetes di Indonesia Diperkirakan akan Mencapai 28,5 juta pada 2045, Kemenkes Ungkap Pentingnya Deteksi Dini
Jumlah Pasien Diabetes di Indonesia Diperkirakan akan Mencapai 28,5 juta pada 2045, Kemenkes Ungkap Pentingnya Deteksi Dini

Diperkirakan jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Kemenkes RI.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Jaga Kesehatan Tulang Sejak Dini dan Cegah Terjadinya Kanker
5 Cara Jaga Kesehatan Tulang Sejak Dini dan Cegah Terjadinya Kanker

Kesehatan tulang perlu dijaga sejak dini termasuk untuk mencegah terjadinya kanker.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia

Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV
Gaya Hidup Sehat Bisa Lindungi Wanita dari HPV

Perlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran Pengobatan, BPJS Kesehatan Diimbau Fokus ke Tindakan Pencegahan
Tekan Anggaran Pengobatan, BPJS Kesehatan Diimbau Fokus ke Tindakan Pencegahan

Tindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.

Baca Selengkapnya