Cegah kejahatan, polisi pajang foto buron copet di Palembang
Merdeka.com - Untuk mencegah terjadinya kejahatan di pusat keramaian menjelang Lebaran, polisi memasang spanduk yang berisi foto-foto buronan pencopet. Masyarakat diimbau waspada dan melapor ke polisi jika melihat keberadaan mereka.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat mengungkapkan, foto-foto pelaku copet sengaja dipasang untuk memberikan kewaspadaan kepada masyarakat ketika berbelanja.
Mereka biasanya beraksi di tiga pasar besar di Palembang, yakni Pasar 16 Ilir, sepanjang Jalan Kolonel Atmo, dan sekitar Internasional Plaza Palembang.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa itu Polisi Cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Kenapa Polisi Cepek muncul? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pinjol ilegal? Gara-gara hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengingatkan berulang kali kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah terjebak aplikasi pinjol ilegal.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Ada puluhan pencopet yang biasa beraksi, foto-foto mereka kita pajang biar masyarakat lebih waspada," ungkap Edi, Rabu (6/6).
Dia mengimbau masyarakat melapor jika mengenali atau mengetahui keberadaan mereka. Sebagian pelaku adalah ibu-ibu yang menjadi buronan polisi.
"Mereka adalah pemain lama, sudah pernah tertangkap dan kembali beraksi setelah keluar penjara," ujarnya.
Menurut dia, para pelaku mengambil kesempatan keramaian di pusat perbelanjaan. Mereka biasanya beraksi lebih dari dua orang dengan menggunakan modus berpura-pura menjatuhkan barang dan pelaku lain memepet korban lalu mengambil barangnya. Ada juga pelaku mengintai korban dengan bawaan banyak usai belanja.
"Jaga barang-barang anda sendiri, jangan lengah, itu biasanya dimanfaatkan pelaku," kata dia.
Selain memasang foto-foto pelaku, anggota kepolisian juga disebar di titik-titik rawan pencopetan. Agar tidak dicurigai, polisi yang diturunkan berasal dari intel dan buser dengan menggunakan pakaian preman.
"Jika kedapatan beraksi, pelaku langsung diciduk. Ini untuk kenyamanan pengunjung pasar," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tahun 1950-an, jumlah copet di Kota Bandung sudah mencapai 300 pelaku. Saking banyaknya, polisi sampai mempelajari cara pencopet beraksi
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaPolrestabes Palembang mencatat bahwa 90 persen modus operandi curanmor dilakukan dengan merusak kunci stang sepeda motor menggunakan kunci letter T.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca Selengkapnya