Cekcok di jalan, ibu di Jembrana babak belur dianiaya tetangganya
Merdeka.com - Ni Made Ayu Dewi Nataly alias Dek Ayu (34) asal Banjar Kebebeng, Desa Mendoyo Dangin Tukad, kabupaten Jembrana, terpaksa harus dirawat inap di rumah sakit. Ibu dua anak ini dihajar hingga babak belur oleh I Gusti Komang Arya Susila alias Ngurah Arya (49) yang masih satu desa dengan korban.
Dijelaskan Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Komang Sukasana, kejadian bermula saat korban yang mengendarai mobil bersama kedua anaknya yang masih kecil hendak menikung masuk menuju gerbang rumahnya. Namun saat bersamaan, dari arah berlawanan pelaku yang mengendarai tril berpapasan dan menggeber gas di depan mobil korban.
Kerasnya suara knalpot tril pelaku membuat korban membuka kaca jendela mobil dan meneriaki pelaku serambi mengumpat dengan kata kasar.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
Ketidak cocokan keluarga korban dan pelaku ini memang sudah lama jadi guncingan warga. Tidak terima dimaki oleh korban, membuat pelaku turun dari tril. Bahkan korban juga menantang dan keluar dari mobil.
Sempat terjadi cekcok adu mulut sesaat. Namun pelaku langsung melayangkan pukulan ke arah wajah korban hingga tersungkur. Tidak hanya itu, di tengah teriakan kedua anak korban dari dalam mobil, korban dijambak diseret menuju tembok pagar kemudian kepalanya dibenturkan ke tembok.
Dalam kondisi tidak berdaya, warga yang meyaksikan berusaha menolong. Saat itu pelaku langsung kabur melihat warga berdatangan menolong korban yang kini suaminya sedang berlayar kerja di kapal pesiar.
"Kejadiannya sekitar setengah tujuh petang tadi. Pelaku sudah kita amankan, korban belum bisa kita mintai keterangan karena kondisinya masih syok dan dalam perawatan di rumah sakit," jelas Kapolsek, Jumat (14/7).
Pihaknya menjerat pelaku dengan pasal 351 KUHP tentang penganiyaan dengan ancaman pidana hukuman dua tahun delapan bulan penjara.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaEmosi Pengendara Motor saat Ditabrak Mobil, Pukul Pengemudi Usai Lihat Anaknya Nangis
Baca SelengkapnyaMomen meresahkan si badut ini terjadi di pintu keluar tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca Selengkapnya