Cemburu Buta, Natalis Tusuk Pacar Belasan Kali Hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang perempuan asal Kota Cimahi bernama Yori Yance Bani (29) ditusuk hingga meninggal dunia oleh Natalis Sinit (29). Hal itu diduga dilatarbelakangi konflik hubungan asmara antara keduanya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (14/12), korban meminta tersangka mengantarnya membeli baju. Namun, Natalis menganjurkan membelinya secara online karena banyak promo dan bisa menghemat waktu.
Sekira pukul 18.00 WIB, tersangka mendatangi kontrakan korban di Perumahan Baros Indah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Hanya saja, korban tidak berada di tempat karena sedang di Gereja. Hal tersebut malah membuatnya berpikiran bahwa korban sedang pergi dengan lelaki lain.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
Korban yang berprofesi driver ojek online kemudian meninggalkan kontrakan korban untuk mencari penumpang. Saat bekerja di malam hari, tersangka kerap membawa belati dengan dalih untuk melindungi diri.
Sekira pukul 22.00 WIB, tersangka kembali mendatangi kontrakan korban. Saat itu, kebetulan korban baru datang bersama keluarganya menggunakan mobil putih. Dengan perasaan kesal, tersangka menghampiri korban yang sedang menggendong keponakannya.
Tiba-tiba tersangka menusuk korban belasan kali ke arah pinggang, kepala dan dada hingga tersungkur.
"Keponakan korban yang sedang digendong ikut mengalami luka. Setelah melakukan penusukan, tersangka langsung melarikan diri. Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, Selasa (17/12).
Setelah mendapat laporan, tak berselang lama, pihak kepolisian berhasil menangkap tersangka. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman mati.
"Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP terkait penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia dan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Pelaku mendapatkan ancaman hukuman seumur hidup dan terberat hukuman mati," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya