Cerita Bocah 8 Tahun Kemaluannya Terjepit Ritsleting, Petugas Damkar Turun Tangan Bawa Gerinda
Kejadian bermula ketika bocah 8 tahun buru-buru mengenakan celana
Cerita Bocah 8 Tahun Kemaluannya Terjepit Ritsleting, Petugas Damkar Turun Tangan Bawa Gerinda
Peristiwa nahas menimpa seorang bocah berinisial AZK (8) warga Sadeng, Gunungpati, Semarang. Kemaluannya terjepit ritsleting celana panjang yang ia pakai hingga membuat kondisi AZK kesakitan.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang berupaya menolong dengan menyiapkan alat mulai dari gergaji gerinda kecil, tang dan alat pencokel besi berukuran kecil untuk membuka ritsleting celananya AZK.
"Prosesnya kami mulai potong bagian ritsletingnya dulu biar gampang memberi tindakan lanjutan. Terus pelan pelan ritsletingnya kami potong pakai gerinda. Habis itu bagian besinya dibuka pakai tang dan beberapa alat," kata personel Rescue Damkar Kota Semarang, Allza Zanuar Zulfi, Selasa (30/1).
Petugas bersyukur proses evakuasi berjalan lancar. Meski bagian kulup penisnya AZK sedikit lecet tetapi ritsleting celananya bisa secepatnya dilepaskan.
"Kulup penisnya agak lecet dikit makanya pagi ini sama keluarganya dibawa ke rumah sakit, takutnya ada infeksi atau gimana gitu," ungkapnya.
Kejadian bermula AZK hendak berangkat ke masjid dekat rumah. Karena terburu-buru, ia langsung mengenakan celana panjang ketika ritsleting diunggahkan kemaluannya kejepit.
"Jadi tidak tahu kalau anak itu tidak pakai celana dalam, langsung pakai celana panjang gitu. Tahu-tahu bagian pucuk penisnya langsung kejepit ritsleting. Jadi bukan di batang penisnya tapi karena belum disunat jadinya di kulit kulupnya atau ujung penisnya yang kejepit. Rasanya pasti tambah nyeri," ungkapnya.
Zanuar berkata kondisi Azka yang kesakitan pada bagian kulup penisnya membuat pihak keluarga meminta bantuan kepada tim Damkar Kota Semarang. Kebetulan tetangga AZK yang juga bekerja sebagai petugas Damkar.
"Pihak keluarga minta tolong ke Damkar, sampai ke lokasi, kondisi anaknya kalau dipegang sering berontak. Maka untuk bantu membukakan resletingnya butuh waktu lama. Untuk prosesnya sampai 30 menit," jelasnya.
Proses evakuasi berjalan lancar. Meski bagian kulup penisnya AZK sedikit lecet tetapi ritsleting celananya bisa secepatnya dilepaskan.
"Kulup penisnya agak lecet dikit makanya pagi ini sama keluarganya dibawa ke rumah sakit, takutnya ada infeksi atau gimana gitu," ujarnya.
Selain kejadian yang menimpa Azka, pihaknya kerap berulang kali membantu orang-orang yang mengalami insiden serupa. Ada tiga bapak-bapak yang pernah dibantu Damkar karena alat kelaminnya terjepit ritsleting.
"Kalau pakai celana lebih hati-hati aja. Karena kadang celana bahannya ketat bisa menyebabkan kejadian seperti itu. Selain membantu membuka resleting celana, kami juga pernah membantu melepaskan cincin di kelamin. Kurang lebih sudah ada tiga kejadian," tutupnya.