Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Bupati Anas motivasi dan ajak Josi main spinner

Cerita Bupati Anas motivasi dan ajak Josi main spinner Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi Dwi Josi, bocah berusia 14 tahun yang dilahirkan tanpa memiliki alat kelamin dan anus. Josi kini sedang menunggu beberapa syarat medis, seperti berat badan, untuk difasilitasi naik meja operasi untuk dibuatkan alat vital sesuai keinginannya, yaitu menjadi laki-laki.

Bupati Anas memberikan motivasi kepada Josi untuk terus bersekolah dan menggapai cita-citanya yang ingin menjadi seorang dokter. Saat ditemui, Josi tengah bermain spinner dengan teman-temannya di lorong gang menuju rumahnya. Anas pun ikut mencoba permainan tersebut.

"Mana spinnernya? Bisa berapa menit ini diputar?" tanya Anas pada Josi sambil memutar spinner biru milik Jossy, Jumat (4/8).

Suasananya begitu santai. Josi pun nampak percaya diri menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh Bupati berusia 43 tahun itu. Selanjutnya Anas mengajak Josi berjalan menuju ke rumahnya. Selama perjalanan Anas melontarkan beberapa pertanyaan yang dijawab lugas oleh Josi. Seperti apa pelajaran kesukaannya dan cita-citanya setelah besar nanti.

bupati anas ajak josi main spinner

Bupati Anas ajak Josi main spinner ©2017 Merdeka.com

"Saya paling suka matematika. Tapi tidak suka bahasa Jawa," kata Josi yang langsung disambut tawa oleh semua orang yang ada di sana. Josi juga mengutarakan cita-citanya yang ingin jadi dokter.

Bupati Anas mengagumi optimisme dan rasa percaya diri yang ditunjukkan oleh Jossy. Bocah kelas 6 SD ini menunjukkan keceriaan seperti anak-anak kecil pada umumnya.

"Josi ini anak yang hebat. Pemerintah daerah akan mendukung pendidikan Josi agar cita-citanya bisa terwujud," kata Anas.

Terkait pengobatan Josi, Anas mengatakan, pemerintah daerah akan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan. Dia pun memerintahkan tim dokter rumah sakit daerah untuk terus mendampingi Josi dan keluarganya selama proses pengobatan.

"Rumah sakit saya perintahkan mengambil langkah yang diperlukan dan ada tim dokter yang terus mendampingi," cetus Anas.

Terkait dengan keinginan Josi untuk memiliki kelamin berjenis laki-laki Anas pun akan mendukung keputusan keluarga Josi. Untuk itu keluarga akan didampingi tim psikolog untuk mendapatkan masukan serta pendampingan.

"Selain tim dokter Josi dan keluarga juga akan didampingi oleh Psikolog. Pemerintah daerah siap melakukan langkah terbaik sesuai keinginan keluarga. Saya juga sudah instruksikan ke dinas pendidikan, camat, desa agar jangan sampai ada bully di sekolah dan lingkungan sekitar terhadap dia," ujar Anas. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Motivasi Pelajar SMA di Tanjung Pandan: Tekun Kerja Keras dan Menjaga Kejujuran
Sri Mulyani Motivasi Pelajar SMA di Tanjung Pandan: Tekun Kerja Keras dan Menjaga Kejujuran

Sri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.

Baca Selengkapnya
Sosok Yusuf Mannagalli Parawansa Putra Khofifah, Dokter yang Beri Pengobatan Gratis untuk Pasien
Sosok Yusuf Mannagalli Parawansa Putra Khofifah, Dokter yang Beri Pengobatan Gratis untuk Pasien

Yusuf Mannagalli Parawansa jadi dokter demi mewujudkan cita-cita sang ibu

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Salah Satu Dokter Lulusan Terbaik, Ini Sisi Lain Nur Alimah Priambodo Atlet Sidoarjo Peraih Medali Emas SEA Games
Kini Jadi Salah Satu Dokter Lulusan Terbaik, Ini Sisi Lain Nur Alimah Priambodo Atlet Sidoarjo Peraih Medali Emas SEA Games

Ia sudah memiliki keistimewaan sejak dalam kandungan

Baca Selengkapnya
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses

Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Turuti Keinginan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Lihat Mobil, Bikin Haru Warganet
Viral Ibu Turuti Keinginan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Lihat Mobil, Bikin Haru Warganet

Ibu Sulistiawati sedang menuruti keinginan anaknya yang bernama Cinta untuk melihat mobil di jalanan.

Baca Selengkapnya
Beberapa Kali Gagal Tes Masuk Universitas, Perempuan Ini Sukses Jadi Dokter dan Berhasil Keliling Dunia
Beberapa Kali Gagal Tes Masuk Universitas, Perempuan Ini Sukses Jadi Dokter dan Berhasil Keliling Dunia

Tak ada mimpi yang terlalu mustahil jika semangat dan doa dari orang tersayang selalu menyertai.

Baca Selengkapnya
Di Depan Ratusan Mahasiswa Baru, Bobby Nasution:  Semangat Raih Impian
Di Depan Ratusan Mahasiswa Baru, Bobby Nasution: Semangat Raih Impian

Senantiasa semangat untuk meraih impian menjadi salah satu pesan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
Sosok Susi Pudjiastuti di Mata Anies Baswedan: Truly an Inspiration
Sosok Susi Pudjiastuti di Mata Anies Baswedan: Truly an Inspiration

Hanya saja, ketika Anies tidak menjawab ditanya apakah kedekatannya dengan Susi membuka peluang menjadi pendampingnya di Pilpres 2024. Anies hanya tertawa.

Baca Selengkapnya
Gelar Diskusi Beasiswa Bersama Mahasiswa se-Riau, Raja Juli: Kuliah Adalah Tiket Kehidupan
Gelar Diskusi Beasiswa Bersama Mahasiswa se-Riau, Raja Juli: Kuliah Adalah Tiket Kehidupan

Dia berharap anak muda Riau semakin banyak termotivasi untuk bisa berkuliah ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma ke Siswa: Perangi Kebodohan, Bukan Bully Teman
Mensos Risma ke Siswa: Perangi Kebodohan, Bukan Bully Teman

Risma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Namanya Sama dengan Presiden, Begini Sosok Joko Widodo Profesor Baru UMM
Namanya Sama dengan Presiden, Begini Sosok Joko Widodo Profesor Baru UMM

Dulu ia ingin jadi dokter demi mengobati ibunya yang sakit-sakitan, kini ia menjadi profesor.

Baca Selengkapnya
Kisah Dyah Ayu Ardhana, Remaja 15 Tahun yang Lolos Masuk Fakultas Kedokteran UI
Kisah Dyah Ayu Ardhana, Remaja 15 Tahun yang Lolos Masuk Fakultas Kedokteran UI

Pelbagai prestasi sudah ditorehkan Dyah semenjak duduk di bangku sekolah menengah.

Baca Selengkapnya