Cerita Mahasiswi Termuda Unair, Jadwal Belajar Padat sampai Larut Malam
Merdeka.com - Sabriena Maheswari Supriadi, menjadi menjadi mahasiswi baru termuda Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, setelah dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Remaja usia 16 tahun tersebut dulunya siswa SMAN 3 Sidoarjo, Jawa Timur.
Pencapaian yang diraih Sabriena bukan mudah. Jadwal belajar dia setiap hari melebihi kebiasaan pelajar pada umumnya. Jadwal belajarnya padat, bahkan dia sudah terbiasa belajar sampai larut malam.
"Saya memilih Prodi Management Universitas Airlangga menjadi pilihan pertama. Untuk memilih Management Unair, saya perlu memikirkan dengan matang. Karena selama bangku SMA saya merupakan siswa IPA bukan IPS," kata Sabriena, Jumat (31/3). Dikutip dari Antara.
-
Siapa yang baru saja diwisuda? Miftah dapat merayakan keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan S2 dengan sangat baik. S2 Ilmu Komunikasi Miftah, yang sedang menempuh program S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina, baru saja diwisuda pada Sabtu (28/10) yang lalu.
-
Siapa yang baru saja lulus SMA? Lula, putri Bimbim Slank, yang jarang tersorot baru saja menyelesaikan masa SMA-nya.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Kapan Samarra lulus SMP? Baru-baru ini, Samarra Anaya Amandari, putri cantik dari Lembu Wiworo Jati dan Masayu Anastasia, telah berhasil menyelesaikan pendidikan SMP-nya.
-
Apa yang Satria lakukan setelah lulus SMA? Setelah lulus SMA, Satria memutuskan untuk lanjut kuliah meski sedang dihadapi dengan kondisi finansial yang mencekik.
-
Siapa yang wisuda SMP? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
Semasa Sabriena di bangku SMA, ia merupakan siswa akselerasi yang harus terbiasa dengan jadwal yang padat dengan aktivitas lainnya di luar sekolah. Dia juga aktif dalam ekstrakulikuler dance modern di SMAN 3 Sidoarjo.
"Hal ini cukup menjadi tantangan di mana siswa-siswa akselerasi memiliki jadwal belajar yang lebih padat dari siswa reguler lainnya. Cukup melelahkan harus mengatur waktu akademik dan non-akademik pada saat itu," tutur Sabriena.
Selain itu ia harus mengatur waktu antara les privat dan jadwal latihannya. Ia kerap kali belajar larut malam untuk menjaga nilai akademiknya.
Baginya, manajemen waktu merupakan hal yang penting, dan dapat ia gunakan dalam masa perkuliahannya kelak.
Keputusan Sabriena untuk memilih Management Unair, tidak lain karena melihat latar belakang dari ayahnya yang seorang pebisnis. Dia melihat sosok ayahnya sebagai ayah yang tangguh dan berhasil membangun pabrik dan bisnisnya sendiri.
"Melihat kegigihan ayah saya sendiri, memicu saya untuk menjadi business woman yang independen dan tak mudah menyerah untuk meraih cita-cita dan impiannya," beber Sabriena.
Dia sejak kecil telah tertarik dengan hal bisnis, ayahnya kerap kali mengedukasi Sabriena untuk menjadi pebisnis yang andal dan sukses. Ia juga berkeinginan untuk membuka bisnis kecil-kecilan pada masa perkuliahan nanti.
Sabriena mengatakan, bahwa selama perkuliahan kelak ia akan terus melanjutkan bakat dan minatnya dalam dunia dance. Ia tertarik untuk mengikuti UKM Dance di Unair.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabrinna Chairunnisa resmi diterima di UI sebagai mahasiswa S3 jurusan hukum.
Baca Selengkapnya"Maaf mas saya S3," jawab wanita ini saat diwawancarai oleh seorang laki-laki.
Baca SelengkapnyaPadahal rata-rata lulusan program sarjana adalah 22 tahun 6 bulan 15 hari.
Baca SelengkapnyaSempat viral karena bekerja sebagai kuli panggul sambil kuliah, wanita ini kini sukses meraih sarjana.
Baca SelengkapnyaPelbagai prestasi sudah ditorehkan Dyah semenjak duduk di bangku sekolah menengah.
Baca SelengkapnyaMia dinobatkan sebagai wisudawan termuda di UGM. Ia punya belajar secara efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaIa selalu ingat petuah sang ayah bahwa segala sesuatu harus dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaTamina pernah mengikuti akselerasi pada tingkat sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaMaulana Fatahillah Adzima, siswa SMAN3 Semarang diterima di 21 universitas di luar negeri. Dia menjatuhkan pilihannya pada University of California.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggelak Mochamad Nur Arifin menceritakan perjuangannya yang tidak mudah untuk lulus dari pendidikan tinggi.
Baca SelengkapnyaSabrina Chairunnisa yang selalu tampil fashionable serasa seperti maba S1 padahal sudah jadi mahasiswi S3.
Baca SelengkapnyaPotret rumah salah satu anggota paskibraka nasional asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya