Cerita menjijikkan, pelanggan gigit kecoa saat makan di Holycow

Merdeka.com - Pengalaman pahit dialami seorang pelanggan saat makan di Holycow! Steakhouse By Chef Afit. Bukannya merasakan kelezatan, Vyna Girilawu justru mengigit kecoa saat mengunyah makanan. Menjijikan.

Cerita ini diunggah Vyna dalam akun facebooknya 9 Januari lalu. Vyna merupakan 'Holycow lovers', sudah beberapa gerai dia sambangi. Saat kejadian dia makan di Holycow CAMP Gading Serpong.

Saat itu dia sudah merasakan kejanggalan pesanan Prime Rib Eye dan Beef Futeki datang sangat lama. Sampai tiga kali dia protes ke pelayan. "Rasanya kayak sandal. Belum pernah kami makan di Holycow sampai sekeras itu," tulisnya seperti dikutip merdeka.com, Rabu (11/1).

Pesanan itu akhirnya diganti. Di sela-sela itu Vyna pun dikasih compliment, french fries, tapi sudah adem. Tak lama pesanan kembali datang. Ternyata tak jauh berbeda dari yang pertama.

Kecoak di steak Holycow ©facebook.com/lau.vyna

"Kekesalan saya memuncak ketika ditengah-tengah saya makan bayam, kriuk, terus bau yang teramat sangat. Wah, saya feeling kayanya saya makan kecoak deh."

"Pikir-pikir apa saya telen aja ya dari pada saya pingsan lihat kecoa dari mulut saya. Tapi saya mau muntah. Akhirnya saya muntahin dan itu benar kecoa! OMG, pengen sumpah serapah rasanya." Goodbye Holycow.

Kecoak di steak Holycow ©facebook.com/lau.vyna

Meski begitu dia tetap membayar tagihan. Dia pun mengaku sudah dihubungi pihak Holycow dan ditawarkan kompensasi serta refund, tapi ditolak. "Saya hanya akan minta pertanggungjawaban jika ada masalah kesehatan," tuturnya.

Dia pun disarankan untuk segera cek secara menyeluruh ke rumah sakit. "Saya sangat apresiasi Mas Afit dan Mba Lucy yang fast respons dan sangat menunjukkan itikad baiknya," kata Vyna.

Kecoak di steak Holycow ©facebook.com/lau.vyna

Kecoak di steak Holycow ©facebook.com/lau.vyna

Marcomm Holycow! Steakhouse By Chef Afit, Lucy Wiryono, telah menanggapi peristiwa yang dialami Vyna melalui akun facebooknya. Chef Afit, katanya, telah menghubungi Vyna untuk meminta keterangan langsung dari beliau.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan intensif tentang apa yang terjadi. Karena menurut S.O.P Holycow! seharusnya hal tersebut tidak mungkin terjadi."

Menurutnya, salah satu S.O.P nya adalah makanan harus dicek terlebih dahulu oleh checker sebelum disajikan ke konsumen. Kami juga melakukan tindakan pest control secara teratur.

"Kami telah menawarkan serangkaian kompensasi dan pengecekan ke dokter untuk saudari Vyna jika memang diperlukan," kata Lucky.

Bagi konsumen lain yang mengalami hal kurang menyenangkan seperto steak alot atau kematangan tidak sesuai atau hal lain, "kami mohon bantuannya untuk menginformasikan hal tersebut ke crew yang bertugas supaya bisa segera kami tangani," tandasnya. (mdk/did)