Cerita Menkes Diberi Target untuk Vaksinasi 50 Juta Orang dalam Sepekan
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan terus menggenjot program vaksinasi. Dia bahkan menerima perintah khusus dari Presiden Joko Widodo.
Budi menyampaikan bahwa per hari ini vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 83 juta suntikan. Jika dihitung sejak awal pelaksanaan vaksinasi, maka sudah ada 50 juta suntikan sejak 13 Januari hingga 8 Juli 2021.
"Kita mulai 13 Januari dan mencapai angka 50 juta di 8 Juli. Jadi sekitar 27 minggu," ujar dia, dalam konferensi pers, Senin (16/8).
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Bagaimana Menkumham ingin jajarannya menargetkan tahun depan? Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan agar menetapkan target tinggi dan maksimal. 'Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas,' tegasnya.
-
Siapa yang harus bantu capai target produksi? Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi dengan unit eselon I lainya dalam menyediakan benih unggul, ketersediaan pupuk hingga kesiapan penyuluh.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk capai target? DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
-
Apa janji Prabowo Subianto terkait kesehatan? Salah satu janji signifikan Prabowo adalah pembangunan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendirikan Puskesmas modern di setiap desa.
Melihat kinerja seperti itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar progres vaksinasi dipercepat. Dengan begitu makin banyak masyarakat yang menerima vaksin.
"Saya dikasih target oleh Pak Menko dan Pak Presiden, jangan 27 minggu, berikutnya bisa enggak 7 minggu mencapai 50 juta berikutnya. Sehingga kita sedang bekerja keras supaya kita bisa mencapai 100 juta di akhir bulan ini," urai dia.
Dia pun menyampaikan bahwa kinerja vaksinasi di di Indonesia tidak buruk. Bahkan tergolong baik jika dibandingkan dengan negara lain.
"Sekarang posisi Indonesia nomor 9 di dunia dari jumlah yang disuntikkan. Mungkin hari ini sudah naik menjadi nomor 8 di dunia dari jumlah yang disuntikkan," ujar dia.
Capaian ini, tegas Budi, harus disampaikan agar masyarakat yakin bahwa Indonesia mampu menangani Covid-19. Juga mampu menjalankan program demi menyelamatkan masyarakat.
"Itu untuk menjawab keragu-raguan. Tulisan satu majalah terkenal bahwa dengan laju vaksinasi seperti ini bangsa Indonesia akan selesai 10 tahun. Kita ingin sampaikan mungkin kita tidak sebodoh itu untuk bisa menyelesaikan vaksinasi ini dengan lebih cepat. Kemarin kita sempat 1,6 juta per hari. belum seperti yang bapak Presiden inginkan tapi insyaallah dengan kerja keras kita bisa capai," ungkap dia.
"Dari Januari sampai Juli 7 bulan vaksin yang datang 90 juta. Bulan ini saja vaksin yang datang 70 juta. Bayangkan kita harus suntik yang tadinya dalam 7 bulan, dalam satu bulan kita mesti suntik. Bangsa kita termasuk yang paling maju untuk vaksinasi ini," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Anggaran 2023 akan ditutup beberapa minggu lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaJokowi ingatkan para menteri untuk mencapai target realisasi belanja APBN minimal 95 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pigai mengatakan kementeriannya tidak memiliki program kinerja 100 hari.
Baca Selengkapnya