Cerita Penumpang saat KMP Royce Terbakar, Asap Mengepul Bikin Mata Perih
Merdeka.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce I mengeluarkan api saat kapal berlayar di sekitar Pulau Tempurung, Sabtu (6/5) sekitar pukul 15.10 WIB. Kurang lebih 275 penumpang berhasil di evakuasi ke pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, seluruh penumpang dievakuasi di ruang tunggu reguler Pelabuhan Mereka.
Salah Seorang korban bernama Misni (53), mengaku panik saat kejadian. Asap mengepul hitam menyebabkan perih mata dan dan mengganggu pernapasan, membuat dirinya berlari ke lantai tiga kapal.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
"Di lantai tiga, Asapnya sudah enggak kuat di hidung, Diangkut sama Polairud," kata Misni kepada wartawan.
Misni yang akan menuju Padang mengungkapkan, api keluar dari salah satu mobil yang terparkir di lambung kapal, saat kapal telah berlayar satu jam dari Pelabuhan Merak menuju Lampung.
"Api dari mobil, kayanya enggak dimatiin. Kayanya konslet. Saya lagi makan orang pada panik kebakaran. Sudah jalan satu jam entah di mana itu," ceritanya.
Misni mengatakan dirinya tidak sempat membawa barang bawaannya saat dievakuasi, dirinya hanya membawa sebungkus nasi.
"Nasi saya cantolin di pelampung, takut terdampar di mana. Saya takut terdampar, masa makan lumut. HP malah saya enggak pikirin. Alat alat kerja, kaya bor gitu semua tertinggal," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca Selengkapnya