Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Puti Guntur, Soekarno masih keturunan Sunan Kalijaga

Cerita Puti Guntur, Soekarno masih keturunan Sunan Kalijaga puti guntur soekarno. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Di penghujung Ramadan 1428 H, Politikus PDIP, Puti Guntur Soekarno yang merupakan cucu Presiden Pertama Soekarno menghadiri undangan silaturahmi dari Pondok Pesantren Manbahul Huda Desa Cisambeg Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Selasa 20 Juni 2017.

Dalam kesempatan silaturahmi yang dihadiri lebih dari seribu Jemaah serta simpatisannya, Puti menyampaikan tentang kedekatan Eyangnya yaitu Bung Karno dengan penyebar agama Islam di tanah Jawa. Ada cerita yang menyebutkan bahwa Bung Karno sendiri masih keturunan dari Sunan Kalijaga.

"Hal itu diakui sendiri oleh beliau dalam pidato di Peringatan Nuzulul Quran di Kota Demak Jawa Tengah saat beliau masih menjabat sebagai Presiden RI," kata Puti mengutip pidato kakeknya tersebut.

Dimana antara lain Bung Karno, sambung Puti, beliau berasal dari darah keturunan Sunan Kalijaga. Lanjut Puti lagi, Di Jawa Barat ada seorang wali dan Syech yang terkenal yaitu Sunan Gunung Jati dan Syech Siti Jenar.

Sunan Gunung Jati sendiri setelah mengabdi di Kerajaan Demak kemudian menjadi pemimpin di Kerajaan Cirebon. Konon, Sunan Gunung Jati ini di masyarakat Sunda bisa cepat diterima karena adanya cerita bahwa beliau itu keturunan dari Nimas Rarasantang Putri dari Prabu Siliwangi yang diperistri Raja Mesir.

Prabu Siliwangi sendiri bergelar Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi yang merupakan Raja Kerajaan Sunda-Galuh yang telah menjadi satu dan berpindah ibukota kerajaan di Pakuan (Bogor saat ini) yang lebih terkenal dengan Kerajaan Pajajaran. Sebelum menjadi Raja Besar dikenal dengan nama kecil Raden Pemanah Rasa, lahir dan tumbuh besar di sekitar Gunung Ciremai termasuk Majalengka.

"Kenapa saya ulang kembali cerita yang saya dapati, karena cerita-cerita itulah yang mendekatkan diri saya dengan masyarakat Jawa Barat, selain daerah pemilihan saya Jawa Barat, saya masih ada darah keturunan Jawa Barat, termasuk kakek saya Bung Karno juga sejak mahasiswa dan aktivis hingga ditangkap Penjajah Belanda di Jawa Barat. Singkat kata, saya merasa begitu dekat dengan masyarakat Jawa Barat," tegas Puti Guntur Soekarno, disampaikan dalam rilisnya.

Puti menutup dialognya dengan menyampaikan bahwa kekeluargaan di masyarakat Sunda memang sangat kokoh dan ini bisa menjadi modal nasional bagi kokohnya Persatuan Indonesia. Termasuk tradisi silaturahmi yang harus terus dilakukan. Masyarakat Sunda senang sekali ngariung watak kekeluargaan dan gotong royong menjadi ciri khas masyarakat kita ini.

"Dalam tradisi syiar para wali, kita bisa teladani dan terus perjuangkan. Sebuah syiar agama yang lemah lembut penuh dengan sikap ramah dan bijaksana. Syiar yang dilakukan Para Wali lebih memikul karakter dasar Bangsa Nusantara yang kekeluargaan, gotong royong dan damai," ungkapnya.

Dialog silaturahmi dan ramah tamah ini diikuti secara antusias oleh para hadirin. Dari beberapa testimoni warga, kebanyakan mereka datang menghadiri acara ini dikarenakan rasa ingin tahu dan ingin mengenal lebih dekat sosok Puti Guntur Soekarno yang merupakan cucu langsung dari Bung Karno dan Ibu Fatmawati (Ibu Negara Pertama).

Sementara itu, Kiai Muhammad Umar Sobur sebagai pimpinan Pondok Pesantren Manbahul Huda yang juga merupakan Ketua GP Anshor Kabupaten Majalengka & Wakil Ketua NU Kabupaten Majalengka, mengatakan, memang sengaja mengundang Puti Guntur Soekarno dalam acara ini dengan tujuan utama adalah untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada para santri dan jamaahnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai

Sejumlah foto Bung Karno tengah sungkem kepada ibunya beredar di media sosial. Momen itu menggambarkan 'surga berada di telapak kaki ibu'

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menengok Silsilah Keluarga Ganjar, Istrinya Keturunan Ulama dan Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Menengok Silsilah Keluarga Ganjar, Istrinya Keturunan Ulama dan Pejuang Kemerdekaan Indonesia

Ibu dari Alam Ganjar tersebut ikut berkecimpung pada organisasi islam, seperti pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Purbalingga.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa

Pangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Niat Merampok, Pertemuan Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga di Tengah Hutan Berujung Haru
Berawal dari Niat Merampok, Pertemuan Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga di Tengah Hutan Berujung Haru

Dua anggota Wali Songo ini punya hubungan emosional yang dalam.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso

Cerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.

Baca Selengkapnya
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi

Datuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Riwayat Habib Ali Kwitang, Keturunan Rasulullah di Betawi yang Membantu Terbentuknya Indonesia
Riwayat Habib Ali Kwitang, Keturunan Rasulullah di Betawi yang Membantu Terbentuknya Indonesia

Soekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden

Siapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya
Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang
Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang

Berikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?

Baca Selengkapnya
Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan
Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan

Mayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar

Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.

Baca Selengkapnya