Cerita Rosita sebelum meninggal: Sakit kepala, minta dipijat ibu
Merdeka.com - Siswi sebuah MTs Negeri di Kabupaten Malang, Rosita meninggal dunia. Jumlah tabungan milik Rosita yang berbeda versi dengan pihak sekolah sempat menjadi perbincangan.
Pertama kali jasad Rosita ditemukan meninggal dunia Jumat (28/7) di dalam kamar rumah Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Sebelumnya, Kamis (27/7) sekitar pukul 23.00 WIB, korban sempat makan nasi dengan lauk ikan gurame yang dimasak oleh ibunya dan meneguk air putih.
Setelah itu Rosita merasakan sakit kepala dan minta dipijat ibunya, sebelum kemudian pergi masuk ke kamarnya. Sekitar pukul 05.00 WIB, ibunya membangunkan korban dari depan kamar.
-
Siapa ketua OSIS yang meninggal? Seorang ketua OSIS asal SMAN 1 Cawas, Klaten bernama Fajar Nugroho meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam renang.
-
Kenapa ketua OSIS itu meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam.
-
Mengapa mumi remaja meninggal? Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa gadis tersebut, yang diperkirakan berusia antara 14 dan 17 tahun, meninggal karena komplikasi saat melahirkan, dengan tengkorak janin yang ditemukan di jalan lahir.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Karena tidak ada jawaban, sang ibu masuk kamar dan menemukannya sudah meninggal dunia. Mulut Rosita mengeluarkan busa.
Buku tabungan Rosita Asih ©2017 Merdeka.com
Kematian Rosita dilaporkan ke Polsek setempat sekitar pukul 06.00 WIB.
Rosita dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan ada tekanan. Sebelumnya juga pernah masuk rumah sakit, karena sakit lambung," kata Azi, Jumat (28/7).
Pihak kepolisian sendiri belum bisa meminta keterangan dari orangtua korban. "Nanti kita minta keterangan dari keluarga. Karena orangtuanya masih shock belum bisa memberikan keterangan," ujarnya.
Rosita sendiri sebelumnya sempat mengalami depresi akibat uang tabungannya tidak diakui tempat sekolahnya. Pihak sekolah sesuai catatan, hanya sebesar Rp 135 ribu. Sedangkan ibu Rosita mengklaim tabungannya Rp 42,7 juta. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dokter muda FK Undip ini bunuh diri karena dibully senior.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIbu almarhumah AR, mengaku mentransfer uang kepada putrinya yang dipergunakan untuk iuran mahasiswa PPDS tersebut.
Baca SelengkapnyaPermintaan uang di luar biaya pendidikan resmi tersebut berlangsung sejak dokter Aulia masih di semester pertama PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengungkapkan awal mula dr Aulia depresi hingga diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaSelain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca Selengkapnya