Cerita Rumah Warga di Ngawi Dipindah Dalam Waktu Singkat
Merdeka.com - Seorang pria warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, bernama Giman viral berkat aksi memindahkan rumah sendirian dalam waktu singkat. Namun dengan banyaknya orang yang datang ke rumahnya, Giman si pria Ngawi pindahkan rumah sendirian justru malah terkendala dalam pekerjaannya.
Dikutip dari Liputan6.com, Giman mengaku benar-benar tidak menyangka aksinya itu bisa menjadi viral di media sosial dan membuat ratusan orang penasaran. Namun pria Ngawi itu menegaskan dia tidak pernah berniat untuk mengabarkan aksinya itu kepada khalayak.
"Tetangga dan keluarga itu tidak ada yang tahu. Mereka tahunya juga setelah melihat rumah itu berubah," kata Giman kepada wartawan di Ngawi, Kamis (9/7).
-
Bagaimana cara warga memindahkan rumah? Secara kompak, warga memindahkan rumah dari Kampung Wates ke kampung lain dan akan berkumpul untuk memakan makanan tradisional secara bersama-sama di lokasi pemindahan.
-
Siapa yang membagikan video perubahan pria ini? Melansir dari unggahan TikTok @kakkorrrr baru-baru ini, si pemilik akun selaku wanita tampak membagikan video linimasa bersama pria yang kini menjadi suaminya dari tahun 2021 ke 2023.
-
Dimana pria di Garut tinggal? Seorang pria di Kampung Cijeler Kidul, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Garut, mengalami kondisi langka. Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Kenapa rumah tersebut viral? Kabarnya rumah milik warga Amerika Serikat ini akan dijual oleh pemiliknya. Penasaran dengan bentuknya? Simak ulasannya berikut ini.
Meski demikian, Giman senang karena sekarang desanya berubah menjadi ramai. Banyak orang dari luar desa yang datang untuk melihat rumah miliknya yang berpindah tempat secara gaib itu.
"Saya senang, daerah sini bisa menjadi ramai," ujar pria Ngawi tersebut.
Dengan semakin banyak orang yang datang melihat rumahnya yang pindah secara gaib, ternyata juga membawa dampak lain bagi dirinya. Kini, Giman tidak bisa melanjutkan pekerjaan membangun rumah tersebut. Hal ini karena setiap hari ada ratusan orang datang.
"Kalau banyak orang yang datang kan saya jadi terkendala untuk kerja," kata Giman.
Saat ditanya terkait kejadian yang tidak lazim tersebut, Giman menjawab tegas bahwa dirinya tidak memiliki kekuatan super.
Namun, Giman menuturkan dalam mengangkat dan memindahkan rumah tersebut memang ada kekuatan spiritual yang membantunya.
"Saya tidak punya kekuatan apa-apa. Saya makan, juga makan nasi. Saya dicubit juga terasa sakit," jelasnya.
Saat memindah rumah tersebut, Giman mengaku tidak memegang sama sekali rumah jenis limasan yang memiliki 20 tiang itu. Dalam alam bawah sadarnya, seolah ada puluhan orang yang membantunya untuk memindahkan rumah tersebut.
Kepala Dusun Mengger, Ngawi, Sudadi, mengatakan sebenarnya kejadian rumah Giman yang berpindah tempat itu terjadi pada dua pekan lalu. Saat hari-hari awal setelah rumah itu berpindah, memang tidak banyak orang yang tahu.
Kemudian ada orang yang mengambil gambar dan memvideo rumah tersebut hingga diunggah ke media sosial. Sepekan setelah itu semakin banyak orang yang tahu dan penasaran terhadap kejadian di luar nalar di Ngawi tersebut.
Sudadi menyebut pengunjung paling banyak datang ke rumah Giman mulai Senin lalu hingga sekarang. Setiap hari ada ratusan orang yang datang ke desanya untuk melihat rumah Giman.
"Pernah sehari ada 1.000 orang yang datang. Kemarin 800 orang. Semua pengunjung yang datang kami catat di buku tamu. Jadi kita tahu berapa jumlah pengunjung yang datang," jelas dia.
Tetangga Giman, Suharto, mengatakan rumah milik Giman ini bergeser atau pindah dalam semalam secara ajaib. Tidak diketahui kapan rumah itu bergeser. Namun, tiba-tiba rumah tersebut sudah bergeser.
"Ini tiba-tiba rumahnya naik. Saya yang rumahnya deket saja tidak dengar rumah ini digeser," kata dia.
Suharto menuturkan rumah tersebut dipindah seorang diri oleh Giman. Selama ini para tetangga tidak ada yang diajak untuk memindah rumah tersebut.
Warga setempat percaya rumah tersebut dipindah Giman dan diduga dibantu oleh jin. Saat ini rumah tersebut pun ramai dikunjungi masyarakat.
Rumah Giman bergaya limasan dengan memiliki 20 tiang. Biasanya rumah dengan bentuk limasan tersebut membutuhkan tenaga sekitar 40 sampai 50 orang untuk mengangkat dan memimdahkannya.
"Jadi di pikiran itu seolah-olah saya mengeluarkan banyak orang. Orang-orang yang membantu saya itu berbeda-beda wajahnya. Ada banyak orang, tapi beda-beda wajahnya. Seperti orang gotong royong memindah rumah," kata Giman.
Giman bercerita sebelum mengangkat rumahnya itu harus berkoordinasi dengan orang-orang gaib yang membantunya itu. Ia kemudian membagi tugas kepada mereka untuk mulai mengangkat dan memindah rumah itu.
"Mengangkatnya itu sebentar. Tapi koordinasinya itu setengah jam lebih," ujar Pria yang bekerja serabutan itu.
Selama mengangkat rumah itu, kata dia, Giman sama sekali tidak menyentuh rumah tersebut. Yang mengangkat rumah itu adalah orang-orang gaib yang membantunya itu.
Dia mengakui tidak mungkin bisa mengangkat rumahnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Apalagi dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan untuk mengangkat 50 kilogram semen, Giman mengaku tidak kuat.
"Saya ngangkat semen 50 kilogram aja tidak kuat kok. Masak ini mengangkat rumah," katanya.
Pria berusia 47 tahun itu mengaku bisa memindah rumah tersebut dengan kekuatan spiritual. Sebelum memindahkan rumah tersebut, ia bermeditasi di dalam rumah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai jalan depan ruamhnya di aspal, pria ini melakukan nazar dengan jalan merangkak sejauh 1 KM menuju balai desa.
Baca SelengkapnyaIa terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaMomen ini memperlihatkan betapa krusialnya peran tim damkar dalam memberikan bantuan kepada warga, baik dalam situasi darurat maupun dalam insiden sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca SelengkapnyaSetelah tak lagi syuting di Lapor Pak, berikut rumah kediaman Gilang Gombloh yang tampak nyaman
Baca SelengkapnyaDitinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang tak lagi muda, seorang pria berikut ini diketahui tinggal sebatang kara.
Baca SelengkapnyaKurir paket rela terjang lokasi ekstrem untuk mengantarkan paket di satu-satunya rumah dalam hutan.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca Selengkapnya"Pengenalan dua bulan langsung nikah. Nah kali aja ada yang bersedia nikah dengan saya," kata pria dalam rekaman tersebut.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca Selengkapnya