Cerita suka duka prajurit penjaga di perairan Natuna
Merdeka.com - Hamparan lahan seluas 30 hektare di pesisir selatan Pulau Natuna, Kepulauan Riau, terpampang di pelupuk mata. Di kawasan yang belakangan menjadi konflik dengan China ini sudah diduduki 180 pasukan Marinir sejak awal September 2016.
Mereka yang diamanahkan negara untuk mempertahankan NKRI dari ancaman asing mulai membangun Komplek Komposit Marinir dan benteng pertahanan terintegrasi. Komplek Komposit Marinir itu nantinya menjadi markas prajurit infantri serta gudang persenjataan personel matra laut.
Langit Natuna, pada Kamis (6/10) tampak mendung. Awan hitam mulai menyelimuti hingga akhirnya mulai meneteskan hujan. Di sisi barat pesisir selatan Pulau Natuna, prajurit Marinir tengah membangun dermaga di atas air. Mereka tampak tak mengenal lelah.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa yang dirasakan Bintara TNI? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Bagaimana TNI tunjukkan loyalitasnya? Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap rekan sejawat, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
"Total pekerja 180 personel dibagi dua tempat, di Lampa (barat) dibangun dermaga yang terdiri dermaga di atas air sekaligus bunker kapal selam," ujar Komandan Satgas Swakelola Pulau Natuna, Kolonel Mar Teguh Widodo di lokasi, Kamis (6/10).
Di kepulauan yang berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja ini, Kolonel Mar Teguh menjalani tugas penuh dengan suka duka. Begitu pula dengan para prajuritnya. Di tempat ini, prajurit mengalami kesulitan untuk mendapatkan logistik hingga sinyal telepon seluler.
"Tiga Minggu yang lalu sinyal susah. Lalu minta ke Telkomsel, dikasih tower pisat, jadi langsung satelit," ujarnya.
Meski dibuntuti suka duka, Kolonel Mar Teguh mengatakan para prajurit melaluinya dengan tenang. Sebagai garda depan negara, prajurit TNI tak mengenal kata menyerah.
"Suka-duka harus menyenangi tugas pokok. Kita reguler, karena kita keluarga, suka duka bareng, (prajurit) gabungan dari Jakarta dan Surabaya," terang dia.
Kolonel Mar Teguh menegaskan, Pulau Natuna satu dari sekian banyak kekayaan alam Indonesia. Pulau ini memiliki daya tarik bagi asing, sebab hamparan laut lebih luas ketimbang pegunungan. TNI meluncurkan sedikitnya empat kapal patroli setiap hari untuk menjaga keamanan perairan Natuna.
"Pengamanan pulau terdepan. Pengamanan pantai. Karena ini LCS, kita ada pasukan di Sekatung," jelasnya.
Kolonel Mar Teguh tak menampik gangguan asing selalu menghantui Natuna. Penangkapan ikan secara ilegal oleh kapal asing seringkali terjadi. Bahkan, pada saat puncak latihan TNI Angkasa Yudha 2016 berlangsung, ada empat kapal asal Vietnam melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Natuna.
"Thailand dan Vietnam (sering melanggar). Kebetulan di Lanal punya tahanan 100 orang. Kita tugas di sini saling mengingatkan dan menghibur. Kita terlatih, bukan baru jadi kemarin," kata dia.
Meski kapal-kapal asing masih kerap memasuki perairan Natuna, Kolonel Mar Teguh memastikan TNI akan memperketat pengamanan perairan itu. Hingga saat ini, pembangunan benteng pertahanan terintegrasi terus dilakukan untuk memperkuat pengamanan di perairan Natuna.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaDari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaKata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaKata-kata ucapan HUT ke-79 TNI dapat Anda bagikan ke media sosial sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan mendalam.
Baca SelengkapnyaJiwa komando seorang pemimpin diperlihatkan oleh Kasad Jenderal Dudung Abdurachman saat memberikan semangat dan pesan kepada prajuritnya sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaJalan kehidupan dan pengabdian seorang TNI adalah hal yang mulia
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Menteri Pertahanan Era Presiden Gusdur ini juga menyadari, bahwa TNI dari sudut fasilitas, anggaran, kemudian teknologi masih agak tertinggal.
Baca Selengkapnya