Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Contohkan kasus Ratna Sarumpaet, Puan ingatkan pemuda tak sebar hoaks

Contohkan kasus Ratna Sarumpaet, Puan ingatkan pemuda tak sebar hoaks . ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP bidang politik hukum dan keamanan, Puan Maharani mengingatkan seluruh pemuda Indonesia tidak membuat goncangan stabilitas nasional dengan hal negatif seperti menebar berita bohong. Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri rangkaian perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun, di Jiexpo Kemayoran.

Dalam sambutannya, Puan mengatakan peran pemuda di era serba digital sangat krusial dengan karakteristik 'petualang' yang serba ingin tahu tahu. Jika pemuda menyebar kebohongan, kata dia, bukan tidak mungkin akan muncul beragam fitnah serta saling tuding satu sama lain.

"Bahwa semuanya itu jangan berdasarkan hoaks (berita bohong). Kita tahu beberapa waktu lalu yang sempat buat republik ini geger ada seorang ibu sampaikan berita hoaks bawa-bawa nama demokrasi yang ada di Indonesia (Kasus Ratna Sarumpaet). Ngerti kan maksudnya?" ujar Puan di hadapan ribuan kader PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (28/10).

"Bayangkan seluruh milenial di Indonesia melakukan hal itu pasti itu akan menimbulkan goncangan stabilitas nasional," imbuhnya.

Putri dari Presiden kelima Megawati Soekarnoputri itu menuturkan sebagai pemuda sudah menjadi keharusan memiliki sikap hati-hati dalam menerima satu informasi. Apalagi di era serba instan seiring kecanggihan teknologi.

"Sekarang mudah sekali (merespons berita bohong) tanpa klarifikasi, tinggal forward ke media sosial. Karenanya kami harapkan generasi milenial bisa menghadapi perubahan global dengan kesantunan," tukasnya.

Sementara itu partai berlambang kepala banteng itu telah melaksanakan rangkaian kegiatan sejak 27-28 Oktober 2018. Pada 27 lomba mengirimkan surat dengan tulisan tangan bertema 'Satu Indonesia Kita', lomba membuat vlog dengan tema kecintaan terhadap Indonesia hingga berbagai diskusi yang akan diadakan PDIP untuk kaum milenial. Untuk lomba mengirimkan surat dengan tulisan tangan, disebutnya itu ide dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sebagai penutup, 28 Oktober atau acara puncak, PDIP menggelar konser musik kebangsaan dengan tema 'Satu Indonesia Kita' yang menampilkan lagu-lagu bertema kebangsaan sekaligus pembacaan teks sumpah pemuda.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang

Pernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polres Rohul Sampaikan Bahaya Hoaks Jelang Pemilu 2024 kepada Pemilih Pemula
Polres Rohul Sampaikan Bahaya Hoaks Jelang Pemilu 2024 kepada Pemilih Pemula

Kasat Reskrim menyampaikan bahwa pada era digital saat ini berita palsu dapat dengan mudah menyebar ke masyarakat

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada

Jajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada

Polisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi

Bahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Janji Pasang Badan untuk Warga yang Lawan Pejabat Langgar Hukum
Anggota DPR Janji Pasang Badan untuk Warga yang Lawan Pejabat Langgar Hukum

Sahroni meminta generasi muda turut andil mengekspos bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.

Baca Selengkapnya
Mafindo: Hoaks Politik Paling Banyak di TikTok
Mafindo: Hoaks Politik Paling Banyak di TikTok

Pegiat Mafindo Niken Setyawati berharap berita palsu dapat diminimalisasi mengingat calon-calon peserta pilkada kali ini jauh dari kontroversi.

Baca Selengkapnya
Pramono Bela Ridwan Kamil Diserang Netizen: Media Sosial Harus Digunakan Baik
Pramono Bela Ridwan Kamil Diserang Netizen: Media Sosial Harus Digunakan Baik

Sebelumnya di platform media sosial X yang menyebut Ridwan Kamil meraih simpati publik lewat kematian anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Baca Selengkapnya